Perkuat Kerja Sama Internasional, Pimpinan Pesantren Duta Aswaja Kudus Kunjungi Pondok An-Nahdloh Malaysia

Selangor, NU Online

Dalam rangka memperkuat kerja sama internasional, Pimpinan Pondok Pesantren Duta Aswaja Kudus mengunjungi Pondok Pesantren An-Nahdloh milik Pengurus Cabang Istimewa (PCINU) Malaysia yang terletak di Lot 1300, Jalan Masjid, Kampung Tanjung Sepat Darat, 42800 Tanjong Sepat, Selangor. 

Kunjungan tersebut diikuti oleh Pengasuh Pesantren Duta Aswaja Kudus KH Moch Tho'at Muhtar, Wakil Pengasuh Gus M Ilham Zidal Haq, dan Direktur Umum Ustadz M Alvin Jauhari, pada Jumat (29/12/2023).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Mudir Pondok An-Nahdloh Ustadz Rizal, beserta dewan pengurus dan para pengajar di Pondok An-Nahdloh. Ustadz Rizal menyambut baik rencana jalinan kerja sama tersebut.

"Insyaallah semoga kerja sama antara Pondok Pesantren Duta Aswaja Kudus dengan Pondok An-Nahdloh Malaysia bisa berlanjut, dan memberikan kemanfaatan kepada anak-anak, para santri kita," jelasnya.

Ustadz Rizal menyampaikan kunjungan tersebut menjadi spirit dalam berjuang membumikan ajaran Aswaja An-Nahdliyah.

"Kedatangan ini, menjadi spirit kami dalam berjuang untuk pendidikan pesantren anak-anak, utamanya anak-anak Indonesia di sini, dan juga membumikan ajaran Aswaja An-Nahdliyah," jelasnya. 

Sementara itu, KH Tho'at Muhtar menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka mempelajari sistem pendidikan di Malaysia. 

"Dalam kesempatan ini, kami beserta rombongan ingin belajar sistem pendidikan di Malaysia, utamanya sistem pendidikan pesantren di Malaysia," jelas Ketua MWCNU Kecamatan Bae, Kudus itu.

Kiai Tho’at juga mengungkapkan kunjungan ini bisa memperkuat kerjasama untuk perkembangan Pondok Pesantren Duta Aswaja.

"Kunjungan ini kami berharap dapat memperkuat kerjasama dalam rangka perkembangan Pondok Pesantren Duta Aswaja untuk Go Internasional," ungkapnya.

Setelah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren An-Nahdloh Malaysia itu, Kiai Tho'at lantas mengharapkan para santri agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri, terutama ke Negeri Jiran tersebut. 

"Kami berharap para santri, utamanya santri Pondok Pesantren Duta Aswaja bisa belajar tidak hanya di dalam negeri, tetapi bisa melanjutkan belajar di berbagai negara, termasuk Malaysia," harapnya.

Kontributor: Muhammad