Internasional

Pertama, Saudi Angkat Perempuan Jadi Atase Dagang

NU Online  ·  Rabu, 9 Mei 2018 | 16:59 WIB

Pertama, Saudi Angkat Perempuan Jadi Atase Dagang

Ilustrasi: arabianbusiness.com

Riyadh, NU Online
Peran perempuan di Arab Saudi di publik semakin luas. Hal ini tidak lepas dari ‘tangan dingin’ sang putera mahkota Muhammad bin Salman. Selepas didaulat menjadi putera mahkota, Muhammad bin Salman melakukan reformasi besar-besaran di Arab Saudi guna menyukseskan Program Transformasi Nasional (NTP) 2020 dan Visi 2030 yang dia canangkan. 

Salah satu kebijakannya adalah memberikan akses kepada perempuan untuk beraktivitas –menonton bola di stadion dan film di bioskop- dan berkarir di sektor publik -pengacara, supir taksi, dan lainnya.   

Bahkan yang terbaru, Kerajaan Arab Saudi mengangkat seorang perempuan untuk menduduki posisi atase dagang. Ini menjadi langkah pertama yang ditempuh Saudi.

Perempuan tersebut adalah Samar binti Mazin Saleh. Dia diangkat menjadi atase dagang di kantor Atase Perdagangan Kerajaan Arab Saudi di Tokyo, Jepang. 

Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi mengangkat Samar secara langsung sesuai dengan surat pernyataan resmi yang ada.

Sebagaimana yang dilaporkan laman kantor berita Anadolu, pengangkatan Samar merupakan langkah Kementerian Perdagangan dan Investasi Saudi untuk memberdayakan peran perempuan, terutama di sektor perdagangan.

“Langkah ini adalah bagian dari kebijakan kementerian untuk memberdayakan perempuan,” jelas Kementerian Perdagangan dan Investasi Saudi.

Samar adalah perempuan Saudi yang berpendidikan tinggi. Ia memperoleh gelar master dalam bidang jurnalisme dan media internasional dari Universitas City di Inggris. Samar juga bukan orang baru di atase perdagangan, sebelumnya ia juga pernah bertugas di kantor Atase Perdagangan di Kedutaan Besar Arab Saudi di Italia, namun hanya sebagai penanggung jawab –bukan atase. (Red; Muchlishon)