Internasional

Pesan Raja Salman di Hari Raya Idul Fitri 1441 H

Sen, 25 Mei 2020 | 00:00 WIB

Pesan Raja Salman di Hari Raya Idul Fitri 1441 H

Raja Salman. (Foto: AFP)

Riyadh, NU Online
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud menyampaikan pidato hari raya Idul Fitri pada hari terakhir puasa Ramadhan, Sabtu (23/5). Kata Raja Salman, keselamatan dan kesehatan warga Kerajaan menjadi prioritas utama. Hal itu merujuk situasi dan kondisi yang buruk akibat virus corona (Covid-19). 

"Saat ini dunia tengah menghadapi pandemi kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Raja Salman kepada warga Saudi dan umat Muslim di seluruh dunia, seperti diberitakan Arab News. Pidato Raja Salman itu disampaikan oleh Pjs Menteri Media Majid bin Abdullah Al-Qasabi. 
 
Raja Salman menyampaikan terima kasih kepada penduduk Saudi atas komitmen mereka selama masa-masa sulit ini. Karena Covid-19, mereka merayakan Lebaran Idul Fitri di rumah dan banyak dari mereka tidak bisa berkunjung ke rumah sanak keluarga akibat pembatasan untuk tinggal di rumah guna menekan penyebaran virus corona.
 
Dalam pidatonya itu, Raja Salman juga menyerukan kepada seluruh umat agar memahami kondisi saat ini, di mana umat Muslim dilarang untuk saling berkunjung. Dia kembali menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah kesehatan dan keselamatan warga.

"Semua tindakan ini demi keselamatan Anda, karena tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan yang baik," kata Raja Salman.

Ucapan terima kasih Raja Salman tersebut menjadi penyemangat bagi tenaga kesehatan dan petugas lainnya dari berbagai sektor yang bekerja siang dan malam melawan pandemi Covid-19 dan melakukan yang mereka bisa untuk membantu warga. 

Saudi telah melakukan berbagai macam upaya untuk menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19). Mulai dari menutup tempat ibadah, lembaga pendidikan, bandara, hingga menerapkan aturan jam malam. 

Merujuk data Worldometers, Ahad (24/5), di Saudi kini ada 70.161 kasus positif virus corona dengan angka kematian 379 dan angka kesembuhan 41,236.

Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan