Internasional

Saudara Perempuan Al-Baghdadi Ditangkap di Suriah

Rab, 6 November 2019 | 05:30 WIB

Saudara Perempuan Al-Baghdadi Ditangkap di Suriah

Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, tewas dalam operasi militer yang dilancarkan pasukan khusus AS di Idlib, Suriah, pada Sabtu, 26 Oktober lalu. (Foto: Al-Furqan media via AP)

Damaskus, NU Online
Pemerintah Turki mengklaim berhasil menangkap Ramiya Awad (65) di timur lau Suriah awal pekan ini. Awad diyakini sebagai saudara perempuan mendiang Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Dilaporkan Reuters, Selasa (5/11), Awad ditangkap dalam sebuah operasi di Kota Azaz, Suriah, pada Senin (4/11) lalu. Meski masuk ke dalam wilayah Suriah, Kota Azaz merupakan wilayah yang dikuasai Turki, terutama setelah ‘mengusir’ milisi Kurdi dari wilayah itu.

Dilaporkan, Awad tengah bersama dengan suami, menantu, dan lima anaknya ketika ditangkap. Dia dan keluarganya tinggal di sebuah peti kemas bekas. Awad dianggap sebagai ‘tambang intelijen’ bagi Turki. Saat ini, Turki terus menggali informasi terkait dengan cara kerja internal ISIS dengan menginterogasi Awad. 

“Pengetahuannya soal ISIS bisa membantu kami untuk menangkap lebih banyak lagi orang-orang yang berniat jahat," kata seorang sumber di Pemerintah Turki.

Sebelumnya, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam sebuah operasi militer yang dilancarkan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Provinsi Idlib, Suriah, pada Sabtu, 26 Oktober lalu. 
 
Dalam operasi itu, al-Baghdadi dikejar hingga ke sebuah terowongan. Di sana, al-Baghdadi meledakkan diri setelah mengetahui kesempatan untuk kabur kecil. Otoritas Amerika Serikat (AS) mengatakan, jasad Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi dibuang ke laut beberapa saat setelah kematiannya.
 
Tidak ada informasi detail mengenai lokasi laut dan waktu yang dibutuhkan dalam proses ‘pemakaman’ jenazah al-Baghdadi. Hanya disebutkan bahwa jasad al-Baghdadi dibawa dengan menggunakan pesawat ke laut tersebut. 
 
The Independent, Selasa (29/10), melaporkan bahwa informan yang membocorkan lokasi al-Baghdadi adalah Muhammad Ali Sajid al-Zobaie, ipar dari pemimpin ISIS itu. Sumber intelijen Irak dan pakar pergerakan radikal dari Wasatiyyah Centre, Fadel Abo Raghif, menyebut, kebanyakan informasi tentang al-Baghdadi berasal dari Sajid.

Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan