Sempat Menepis, AS Akhirnya Akui 11 Prajuritnya Terluka Akibat Serangan Iran
- Jumat, 17 Januari 2020 | 12:15 WIB
Washington, NU Online
Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakui bahwa 11 prajuritnya terluka akibat serangan rudal yang dilancarkan Iran ke dua pangkalan militer Irak yang menjadi basis militer AS, Rabu (8/1) lalu. Sebelumnya AS menyebut bahwa tidak ada korban dalam serangan Iran tersebut.
Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakui bahwa 11 prajuritnya terluka akibat serangan rudal yang dilancarkan Iran ke dua pangkalan militer Irak yang menjadi basis militer AS, Rabu (8/1) lalu. Sebelumnya AS menyebut bahwa tidak ada korban dalam serangan Iran tersebut.
Juru bicara Komando Pusat AS, Kapten Bill Urban, mengatakan, serangan Iran tersebut tidak sampai menewaskan prajuritnya. Hanya mencederai prajuritnya sehingga mereka kini harus dirawat.
“Meski tidak ada personel militer AS yang tewas dalam serangan Iran terhadap Pangkalan Al-Asad pada 8 Januari, beberapa personel dirawat atas gejala gegar otak akibat ledakan dan masih dalam pemeriksaan," kata Urban dilansir AFP, Jumat (17/1).
Urban menyebut, 11 prajurit AS yang tersebut sudah dibawa ke fasilitas kesehatan AS di Jerman dan Kuwait untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Ditambahkan, sesuai standar prosedur yang ada maka seluruh tentara AS di sekitar lokasi serangan harus diperiksa untuk mengetahui apakah mereka juga ikut terdampak.
Ketika serangan terjadi, sebagian besar dari 1.500 tentara AS di pangkalan tersebut telah dievakuasi ke bunker, setelah menerima peringatan dari atasan. Sehari setelah serangan itu, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa semuanya baik-baik sana dan tidak ada warga AS yang terluka akibat serangan rudal tersebut.
Pada Rabu, (8/1) dini hari, Iran menyerang dua basis militer Amerika Serikat (AS) di Irak, Al-Asad dan Erbil, dengan puluhan rudal balistik. Operasi itu merupakan respons atas meninggalnya Komandan Pasukan Quds, Jenderal Qasem Soleimani dalam serangan AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1) lalu.
Serangan itu terjadi dalam tiga gelombang tepat lepas tengah malam waktu setempat. Serangan tersebut menyasar 20 titik di pangkalan AS serta menghancurkan helikopter dan pesawat nirawak. Tidak hanya itu, seperti diberitakan Mehrnews, Iran juga mengklaim bahwa serangannya itu telah menewaskan 80 tentara AS dan 200 lainnya terluka.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Internasional Lainnya
Terpopuler Internasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Rofiq Mahfudz | Senin, 29 Mei 2023
Kiai Pesantren Memaknai Politik dengan Bermartabat
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023