Internasional

Suami GP Ansor Istri Fatayat, Kini Tiba di Mesir dengan Ontel

Jum, 3 November 2017 | 14:03 WIB

Kairo, NU Online 
PCINU Mesir kedatangan tamu spesial, yaitu Hakam Mabruri dan istrinya Rofingatul Islamiyah pada kegiatan Lailatul Ijtima' Kamis, 26 Oktober lalu. Ia tiba dua hari sebelumnya. 

Hakam dan istrinya tiba di Mesir setelah perjalanan keliling duniaa selama 10 bulan. Mereka berdua memulai perjalanan spektakulernya ini dimulai sejak tanggal 17 Desember 2016, dan dilepaskan secara resmi di Stadion Kanjuruhan kota Malang, Jawa Timur.

Pasutri asli Malang itu dengan gagah berani memiliki visi dan misi yang besar dalam perjalanan ini, yaitu mendemonstrasikan Islam sebagai agama yang mengajarkan rahmatan lil 'alamin yang dikemas dalam slogan Muslim for Peace. 

Hakam yang merupakan anggota GP Ansor dan istrinya anggota Fatayat itu beranggapan bahwa sementara ini banyak orang dalam skala internasional menilai Islam adalah agama yang sarat dengan kekerasan dan tindakan barbar. 

Oleh karenanya, dalam perjalanannya mereka selalu menginformasikan dan mempromosikan Islam yang damai kepada setiap orang yabg ditemuinya. Terhitung mereka sudah masuk dan melewati 6 negara dalam perjalanannya ini, di antaranya: Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Jordania, dan Mesir.

Dalam acara Lailatul Ijtima' PCINU Mesir, yang berisi kegiatan rutinan Yasinan, Tahlilan, dan pembacaan maulid Shimtu adh-Dhurar, Hakam Mabruri dan istri menjelaskan bahwa kegiatan yang oleh banyak orang dianggap sangat berani bahkan nekat ini diniati dan diupayakan dengan kepasrahan yang penuh kepada Allah SWT. 

Karena sudah pasti dalam perjalanannya yang panjang itu, mereka berdua akan menemui banyak tantangan-tantangan dan hambatan yang berbeda-beda. 

"Saya dengan istri hanya bismillah saja dan pasrah kepada Allah SWT. untuk perjalanan ini. Selain itu juga, dengan melihat banyak ragam suku dan budaya di berbagai negara, kita merasakan begitu besar kuasanya Allah SWT dalam menciptakan perbedaan dan keanekaragaman hidup, sehingga kita bisa saling mengenal dan bershilaturrahim," jelasnya ketika ditanya oleh satu warga NU di Mesir.

Bak gayung bersambut, warga NU di Mesir menyambut dengan antusias dan menyimak pasutri pemberani ini dalam menceritakan pengalaman-pengalamannya. 

Bahkan dalam waktu dekat di Kairo, warga NU Mesir akan mengadakan ngetrip bareng bersamanya dengan berkeliling Kairo memakai sepeda ontel, sambil menikmati indahnya Piramida Mesir dan destinasi-destinasi wisata Mesir. (Ilman M. Abdul Haq/Abdullah Alawi)