Internasional

Wabah Kolera Ancam Pengungsi Rohingya di Bangladesh

NU Online  ·  Sabtu, 4 November 2017 | 04:10 WIB

Wabah Kolera Ancam Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Tim Medis NU di Bangladesh

Cox’s Bazar, NU Online
Salah satu aksi Kemanusiaan NU untuk Rohingya adalah pengiriman tenaga medis. Di Bangladesh, tim medis membantu dan memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi Rohingya, tepatnya di Ukhiya Cox’s Bazar Bangladesh.  Tim yang mulai bertugas sejak akhir Oktober lalu akan berada di pengungsian hingga pertengahan November ini.

Makky Zamzami, tenaga medis yang dikirimkan NU ke pengungsi Rohingya menceritakan, saat ini banyak pengungsi yang terkena penyakit terutama kulit dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan pencernaan. 

“Hal itu disebabkan mereka tinggal di camp pengungsiaan yang tidak layak hanya menggunakan terpal untuk tinggal sehari-hari,” kata Makky, Sabtu (4/11) pagi.

Situasi dan kondisi camp pengungsian yang kumuh menyebabkan mudah dan cepatnya penyakit menyerang para pengungsi. Saat ini bantuan relief tak kalah penting sebagai pelayanan medis. 

“Bahkan saat ini mereka terindikasi terserang wabah kolera,” tutur Makky, yang dokter dan pengurus LKNU.

Sebelumnya pada tahap pertama, NU mengirimkan bantuan sembako dan alat masak. Pengiriman tenaga medis sudah dilakukan sebanyak dua tahap.

Ketua Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM), mengatakan pengiriman tenaga medis dari NU merupakan aplikasi hasil assesment tim medis terdahulu yang melaporkan banyaknya penyakit yang diderita pengungsi dewasa maupun anak-anak. 

“Dari assessment tim medis terdahulu banyak sekali penyakit yang dialami pengungsi. Maka sekarang kami kirimkan lagi tenaga medis dan obat-obatan yang sesuai kebutuhan pengungsi Rohingya di Bangltaesh, terutama anak-anak,” kata Ali yang juga Ketua LPBINU. (Kendi Setiawan)