Jabar

Dilantik, Pengurus LAZISNU Jabar Bertekad Bantu Sejahterakan Umat

Jum, 11 Maret 2022 | 10:00 WIB

Dilantik, Pengurus LAZISNU Jabar Bertekad Bantu Sejahterakan Umat

Ketua LAZISNU Jawa Barat, Qomarudin. (Foto: Hari Susanto).

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Barat, Qomaruddin menyampaikan rancangan program untuk membantu menyejahterakan umat melalui upaya pemberdayaan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) ataupun dana-dana CSR (Corporate Social Responsibility). Hal tersebut diungkapkan setelah dilantik oleh Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad di Gedung Dakwah PWNU, Rabu (9/3/2022).


“Tentunya kita harus selalu bergerak lebih cepat secara teknis dalam menanggulangi atau mengentaskan kemiskinan terutama dalam hal perekonomian masyarakat,” ungkapnya. 


Pria yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua NU Care- LAZISNU Kabupaten Indramayu itu lebih lanjut menjelaskan tentang bagaimana caranya kita memberdayakan dana ZIS serta CSR dengan baik dan benar agar mampu membantu mengurangi populasi kemiskinan di negeri ini.


“Yang pertama, berkaca pada pengalaman saya dalam menahkodai armada NU Care-LAZISNU Kabupaten Indramayu dalam kurun tahun 2020 sampai 2021 lalu telah menorehkan berbagai prestasi dan berhasil mencapai kemajuan yang signifikan dalam pemberdayaan dana umat, pemberian beasiswa pendidikan, pemberian bantuan modal kepada para pengusaha kecil kelas menengah (UMKM), dan berbagai torehan prestasi lainnya. Saya dan teman-teman Pengurus Lazisnu dalam memberikan pelayanan umum kepada masyarakat berupa fasilitas enam belas (16) buah mobil Ambulans NU (Nahdlatul Ulama) yang tentunya sangat bermanfaat banyak untuk kepentingan bersama," tuturnya.


Sebenarnya, lanjut Qomar, hal tersebut ada anggarannya diperoleh dari umat, oleh umat dan manfaatnya kembali lagi dirasakan untuk umat.


"Tergantung bagaimana caranya kita memimpin secara teknis dan bergerak dengan cepat, tepat, dan baik. Dan hal tersebut juga akan saya terapkan dalam kepengurusan saya sebagai Ketua NU Care-LAZISNU mulai hari ini juga,” tegasnya.
 

Kedua, terkait teknik atau metode untuk mengajak dan merangkul masyarakat menengah ke atas untuk turut andil dalam membantu aspek kemanusiaan. Qomar menjelaskan sudah saatnya memanfaatkan digitalisasi untuk memudahkan orang yang ingin bersedekah agar bisa menyalurkan bantuannya kapanpun dan di manapun mereka berada.


"Zakat online, Infak online ataupun sedekah secara online akan kita upayakan sekuat tenaga untuk membantu memberikan wadah bagi orang-orang yang bersedekah atau yang populer disebut sebagai Zakat Produktif (Zapro). Bahkan saya dan teman-teman pengurus LAZISNU yang sekarang akan bertekad sekuat tenaga dalam membantu Mustahik (kelompok orang yang berhak menerima zakat) menjadi Muzakki (kelompok orang yang wajib berzakat). Juga kita akan sekuat tenaga dalam membangun pondasi Zakat Produktif tersebut dengan bekerjasama bersama perusahaan-perusahaan yang maju, bekerjasama dengan perbankan, ataupun yang lainnya yang sifatnya mampu membantu NU Care-LAZISNU dalam upaya memanusiakan kemanusiaannya manusia (dalam artian menyejahterakan umat) sesuai visi dan misi dari Lazisnu itu sendiri yaitu untuk kemandirian dan kesejahteraan umat,” jelasnya.


Ketiga, pihaknya akan berusaha secara maksimal untuk berjuang membela umat dengan cara memutus mata rantai kemiskinan dengan memaksimalkan penggalangan atau pemberdayaan sistem dana ZIS maupun CSR secara efektif, baik, kreatif dan tepat sasaran.


"Sehingga masyarakat itu sendiri yang bisa terselamatkan dari bayang-bayang kemiskinan dan mampu untuk bergegas bangun dalam mewujudkan perekonomian yang sejahtera.” tandasnya.
 

Pewarta: Hari Susanto
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi