Jakarta

3 Prinsip yang Harus Dipegang Dai Menurut Ketua PWNU Jakarta

NU Online  ·  Ahad, 1 Juni 2025 | 10:00 WIB

3 Prinsip yang Harus Dipegang Dai Menurut Ketua PWNU Jakarta

Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif dalam acara seminar "Penggerak Dakwah Wasathiyah" yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah (LDNU) Jakarta di kantor PWNU Jakarta, pada Senin (26/5/2025).  (Foto: NU Online/Arif)

Jakarta, NU Online Jakarta

Ketua Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menyebutkan bahwa seorang da'i atau pendakwah harus memegang tiga prinsip sebagai landasan dalam berdakwah. 


Hal itu disampaikan dalam acara seminar "Penggerak Dakwah Wasathiyah" yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah (LDNU) Jakarta di kantor PWNU Jakarta, pada Senin (26/5/2025). 


Kiai Samsul menyebutkan, ketiga prinsip itu di antaranya pertama, da'i sebaiknya mempermudah orang lain. 
 

Ia menjelaskan bahwa seorang pendakwah sebaiknya mengambil hukum yang terberat untuk dirinya dan memberikan kemudahan kepada orang lain. 


"Jangan dibalik, imam-imam madzhab dulu, ketika memberikan fatwa, untuk dirinya mengambil yang terberat. Kalau ada perbedaan sekian, itu yang paling berat dia yang diambil,"


Kedua, meringankan beban. Kiai Samsul menyampaikan bahwa dakwah harus membawa rahmat. Meskipun beban harus ada, akan tetapi pendakwah perlu mempertimbangkan tanggung jawab yang terukur dan harus mengandung unsur keseimbangan. 


"Jadi, materinya harus terukur dan tidak memberatkan objek dakwah. Misalnya memberikan pesan kepada orang lain untuk shalat 100 kali sehari, itu memberatkan orang lain," katanya. 


Ketiga, da'i harus bertahap. Maksudnya, Kiai Samsul menjelaskan bahwa da'i yang baik adalah mereka yang memiliki silabus sebagai bahan materi yang akan disampaikan. 
 

Selengkapnya klik di sini.