Ketum PBNU Ajak Pengurus Teladani Gaya Kepemimpinan Gus Dur
NU Online · Rabu, 25 Desember 2024 | 10:00 WIB
Bogor, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengajak para pengurus NU untuk meneladani gaya kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Gus Dur itu lincah dalam melakukan strategi dan bergerak. Beliau melakukan konsolidasi ke berbagai kalangan tapi tetap bisa fokus dengan arah dan tujuannya," ujar Gus Yahya, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta.
Kepiawaian Gus Dur dalam memimpin, tidak serta-merta mudah diteladani dengan baik. Meski sulit meneladani Gus Dur secara individu, tetapi Gus Yahya mengajak untuk meneladaninya secara kolektif bagi setiap Nahdliyin.
“Saya sendiri menyadari tidak bisa disamakan kualitas kepemimpinannya dengan Gus Dur. Akan tetapi secara bersama-sama kita bisa meneladani tersebut, yang terpenting adalah upaya kolektif untuk mencontoh gaya kepemimpinan beliau," bebernya.
Dalam konteks kekinian, NU sebagai organisasi akan menemukan lebih banyak tantangan untuk dihadapi. Menurut Gus Yahya, kecerdasan Gus Dur dalam menyusun strategi patut menjadi teladan bagi warga NU terkait gaya kepemimpinan.
Tak hanya menyoroti teladan gaya kepemimpinan Gus Dur, Gus Yahya juga menyebutkan tokoh-tokoh para pendahulu NU yang juga menjadi sumber inspirasi bagi Nahdliyin. Mereka di antaranya KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Hasbullah.
“Meski nyaris mustahil akan akan lahir luar biasa seperti para pendahulu NU, tapi mari kita upayakan kepemimpinan tersebut lahir kembali dengan gerakan kolektif,” tandasnya.
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua