Pesan Damai Gus Miftah saat Hadiri Haul Akbar di Malang
NU Online · Kamis, 23 Juni 2022 | 11:00 WIB
Gus Miftah saat memberikan pesan kepada jamaah Haul Akbar KH Muhammad Sahlan ke-3 dan Haul Nyai Hj. Siti Malikah ke-15 di Madrasah Diniyah Roudlotut Tholibin, Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Selasa (21/06/2022) malam.
Malang, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) berikan pesan kedamaian saat menghadiri Haul Akbar KH Muhammad Sahlan ke-3 dan Haul Nyai Hj Siti Malikah ke-15. Kegiatan tersebut bertempat di Madrasah Diniyah Roudlotut Tholibin, Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Selasa (21/06/2022) malam.
"Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kesabaran shohibul haul," kata Gus Miftah.
Ia juga mengingatkan, kepada masyarakat bahwa sudah seharusnya seluruh elemen menjaga kekompakan satu sama lain.
"Seharusnya kita malu pada shohibul haul, beliau saja bisa mengumpulkan orang hidup untuk akur, masak kita hidup tidak bisa akur," jelas Gus Miftah.
Sementara itu, Pengasuh Madrasah Diniyah Roudlotut Tholibin, Gus Syukron Qodri, menyampaikan bahwa KH Muhammad Sahlan dikenang masyarakat akan kesabaran dan keistiqamahan dalam kebaikan.
"Abah itu orangnya sabar, setiap menghadapi anak kecil selalu sabar, serta Istiqamah. Saya belum bisa menirukan secara keseluruhan," tutur Gus Syukron Qodri.
Dirinya berharap seluruh masyarakat dapat rukun dan kompak.
"Kami berpesan, mudah-mudahan seluruh warga khususnya Tegalweru dan umumnya warga Dau untuk tetap kompak dan rukun. Mari kita melihat orang dari kebaikannya bukan dari keburukannya," harapnya.
Dari pantauan NU Online Jatim, masyarakat hadir berbondong-bondong hadir bersama keluarga dan kawan-kawan terdekat. Selain itu, kegiatan ini berjalan lancar lantaran bantuan tim keamanan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Linmas setempat.
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua
