Kesehatan

7 Tips Mudik Aman dan Nyaman bagi Lansia

Rab, 12 April 2023 | 17:00 WIB

7 Tips Mudik Aman dan Nyaman bagi Lansia

Ilustrasi mudik lebaran. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Berkumpul dengan keluarga saat Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu. Apalagi tahun ini masyarakat diperbolehkan mudik.


Sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat mudik, paling penting adalah kesehatan terlebih untuk orang lanjut usia (Lansia). Berikut 7 tips mudik aman dan nyaman untuk para lansia dikutip dari Theasianparents.com.


1. Cek kesehatan sebelum membawa lansia mudik

Orang dengan usia yang sudah lanjut memiliki kondisi fisik yang renta dan tidak sebugar dulu. Hal ini menyebabkan lansia kerap rentan terkena penyakit ketika tidak melakukan aktivitas yang sesuai dengan umurnya.


Apalagi untuk melakukan perjalanan yang panjang, perlu dilakukan cek fisik dan kesehatan apakah hasil konsultasi menunjukkan lampu hijau atau sebaliknya.


Tanyakan juga perlengkapan dan obat-obatan apa saja yang harus dipersiapkan. Apabila hasil konsultasi dengan dokter menunjukkan hasil yang kurang baik, sebaiknya perjalanan ditunda dulu.


2. Memilih moda transportasi yang sesuai

Setelah memastikan kondisi kesehatan dari orang tua atau mereka yang sudah lansia, lakukan pemilihan yang aman pada moda transportasi untuk mudik. Biasanya, mudik memakan waktu perjalanan yang panjang. Namun hal tersebut dapat disesuaikan dengan jenis kendaraan yang akan digunakan. 


Direkomendasikan untuk memilih transportasi yang paling aman, terjangkau, dan mudah diakses, yakni antara mobil, kereta, atau pesawat. Pilih transportasi yang dapat meminimalisir risiko bahaya. 


Apabila lansia tidak mudah mabuk dan tahan untuk duduk dalam waktu yang lama, maka disarankan menggunakan jalur transportasi darat seperti kendaraan pribadi.


Sebaliknya, jika perjalanan sangat jauh dan kondisi lansia tidak memungkinkan untuk menempuh panjangnya rute, lebih baik menggunakan pesawat agar cepat sampai pada tujuan.


3. Memilih rute dan destinasi yang aman 

Saat melakukan pemilihan rute serta destinasi untuk perjalanan panjang, jangan lupa untuk mempertimbangkan penumpang yang sudah lansia. Hal ini sangat berpengaruh bagi mereka saat di perjalanan.


Sebaiknya, hindari jalan-jalan yang tidak mulus dan berbahaya karena mereka akan merasa tidak nyaman saat di atas kendaraan. Belum lagi jika kondisi fisik tidak terlalu prima, hal ini akan mempertaruhkan risiko kesehatan mereka.


4. Mempersiapkan bekal makanan dan minuman 

Tips mudik untuk lansia yang satu ini tidak kalah pentingnya dengan yang lain, justru adalah hal krusial yang perlu disiapkan yaitu bekal makanan dan minuman. Pasalnya, lansia membutuhkan asupan gizi yang sesuai selama perjalanan panjang yang dapat menambah energi serta meningkatkan daya kekuatan mereka.


Sediakan makanan atau buah-buahan yang mampu memenuhi nutrisi para lansia selama perjalanan mudik. Agar tidak repot, bawa makanan yang mudah disajikan dan praktis dibawa misalnya roti, buah-buahan, salad, atau biskuit.


5. Lansia mudik, wajib membawa obat dan perlengkapan darurat

Apapun transportasi yang dipilih untuk menempuh mudik disarankan sudah mempersiapkan obat-obatan beserta alat penunjang lainnya sebagai bentuk pencegahan. Semakin direkomendasikan, apabila lansia memiliki riwayat penyakit tertentu yang fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.


Oleh karena itu, siapkan obat khusus yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Anda juga bisa membawa obat-obatan umum seperti obat mual, obat pusing, obat diare, kotak p3k, serta minyak kayu putih selama perjalanan mudik.


6. Perhatikan posisi duduk lansia dalam perjalanan mudik

Perjalanan mudik yang berpotensi menghabiskan waktu panjang disarankan untuk memperhatikan posisi duduk dari lansia. Pasalnya, kondisi mereka yang rentan dapat menimbulkan penyakit baru jika tidak memperhatikan postur tubuh mereka.


7. Jangan lupa beristirahat dan melakukan peregangan

Saat melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi, sebaiknya siapkan lokasi pemberhentian seperti rest area atau restoran untuk beristirahat sejenak. Terutama untuk lansia yang membutuhkan pemandangan di luar kendaraan. Hal ini dikarenakan bosan akan mempengaruhi kondisi pikiran dari para orang tua.


Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad