Kesehatan

Stamina Menurun di Akhir Ramadhan? Cukupi Asupan Cairan dalam Tubuh

Sen, 17 April 2023 | 16:30 WIB

Stamina Menurun di Akhir Ramadhan? Cukupi Asupan Cairan dalam Tubuh

Ilustrasi air mineral. (Foto: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online
Sisa Ramadhan 1444 Hijriah tinggal beberapa hari. Umat Islam yang menjalankan ibadah Ramadhan tentunya sudah terbiasa dapat mengatasi rasa lapar. Namun, menurunnya stamina tubuh sangat mungkin terjadi. Lebih-lebih biasanya saat berbuka puasa, masyarakat terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang manis. Belum lagi makanan yang mengandung banyak minyak, yang dominan dikonsumsi oleh masyarakat.

 

Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dr Riza Mazidu mengingatkan salah satu cara menjaga stamina agar sehat dan bugar kala menjalankan ibadah puasa adalah dengan kecukupan asupan cairan.

 

“Selama puasa kita harus menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari sehingga asupan cairan sedemikian rupa harus bisa memenuhi kebutuhan cairan sehari penuh yang berkisar 2000-3000 mililiter atau 2-3 liter,” ujarnya kepada NU Online, Senin (17/4/2023).

 

Asupan cairan sendiri menurutnya dapat diperoleh tidak hanya dari minuman, tetapi juga dari makanan yang mengandung kuah, buah-buahan dan sayuran.

 

Ia juga memberikan tips pengaturan konsumsi air minum di bulan Ramadhan ini. Tujuannya agar seseorang tidak merasa kembung. “Cara mengatur minuman yang mudah kita bagi menjadi 8 gelas dengan asumsi per gelas adalah 250 mililiter,” terangnya.

 

Dokter Riza membeberkan pembagian waktu yang tepat untuk mengonsumsi air minum adalah 1 gelas saat berbuka, 1 gelas saat setelah makan buka puasa, 1 gelas sebelum shalat Isya dan Tarawih.

 

“Kemudian 1 gelas setelah shalat Tarawih, 1 gelas sebum tidur, 1 gelas setelah bangun tidur, 1 gelas saat makan sahur, dan 1 gelas saat mendekati waktu imsak,” imbuhnya.

 

Selain itu antara waktu berbuka hingga sahur, disarankan untuk memperbanyak buah-buahan dan sayur-sayuran. “Kurangi makanan yang berminyak di saat makan sahur karena hal itu nanti akan mempengaruhi ketika di siang hari,” imbuhnya.

 

“Tips lain kurangi aktivitas yang tidak penting di luar ruangan. Kita perbanyak aktivitas di dalam ruangan dan perbanyak aktivitas ibadah,” kata dokter Riza.

 

Manfaat kandungan air mineral
Sementara itu dalam artikel Mengulik 5 Kandungan Air Mineral yang Istimewa untuk Tubuh disebutkan ketika tubuh kekurangan mineral, organ tidak bisa menjalankan perannya secara optimal, tidak bisa berkonsentrasi saat bekerja karena pemenuhan mineral tertentu tidak tercukupi. Kekurangan mineral tertentu bahkan bisa mempengaruhi kesehatan. Dalam air mineral terdapat berbagai kandungan dan manfaat yang bisa diperolehnya. Berikut ini manfaat kandungan air mineral:

 

1. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang mampu mendukung fungsi tubuh. Mineral kalsium berperan penting dalam penguatan struktur tulang manusia. Ketika jaringan tulang rusak, kalsium dapat memberikan deposit pembentukan tulang baru.

 

2. Kalium
Mineral kalium dapat mendukung penguatan tulang dalam tubuh. Melengkapi fungsi kalsium, kalium dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Kalium membantu menstabilkan tekanan darah dan penyimpanan air dalam tubuh. Satu manfaat kalium yang tak kalah penting yaitu mampu meregulasi keseimbangan cairan dalam tubuh.

 

3. Natrium
Natrium termasuk mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Mineral natrium mampu menjaga fungsi otot dan sistem saraf. Natrium yang masuk ke tubuh melalui air mineral berkontribusi untuk menstabilkan kadar air di dalam tubuh. Selain itu, natrium dapat berfungsi untuk menyeimbangkan kandungan ion dalam tubuh. Saat cuaca panas, natrium juga membantu untuk mengurangi kehilangan cairan.

 

4. Magnesium
Magnesium adalah kandungan dalam mineral penting yang berperan lebih dari 300 enzim yang bekerja di dalam tubuh. Magnesium mendukung kerja saraf dan otot, meregulasi tekanan darah, serta meningkatkan sistem imunitas. Mineral ini dapat berfungsi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan dan menstabilkan tekanan darah.

 

5. Selenium
Selenium termasuk kandungan mineral penting yang memiliki antioksidan. Mineral selenium dapat berperan penting dalam mengelola metabolisme tubuh.

 

Seperti mineral lainnya, mineral ini juga dapat mengurangi risiko gangguan jantung dengan mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan di dalam tubuh. Kegunaan selenium lainnya yakni membantu perbaiki sistem imunitas tubuh.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Aiz Luthfi