Kesehatan

Tips Sahur Sehat dan Makanan yang Perlu Dihindari saat Sahur

Jum, 15 Maret 2024 | 20:30 WIB

Tips Sahur Sehat dan Makanan yang Perlu Dihindari saat Sahur

Ilustrasi sahur. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

Pengurus Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dr Syifa Mustika memberikan tips sahur sehat selama melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Menurut dia memilih makanan yang tepat dan sehat saat sahur menjadi kunci untuk menjaga energi dan kesehatan selama berpuasa.


“Makanan yang kita konsumsi saat sahur mempengaruhi kualitas puasa kita seharian. Makanya harus pintar-pintar pilih makanan saat sahur,” papar dr Syifa kepada NU Online, Jumat (15/3/2024).


Caranya yaitu dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti sayuran, buah, dan biji-bijian. Makanan tersebut, kata dia, dapat membantu proses pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.


“Selain tinggi serat, pilih juga makanan dengan sumber protein yang baik, seperti telur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. Makanan itu dapat menyediakan energi yang stabil tanpa meningkatkan risiko gangguan pencernaan,” jelas Syifa.


Ia juga mengingatkan perbanyak minum air putih, untuk menghindari dehidrasi. Pastikan untuk minum setidaknya dua gelas air putih selama sahur. Ini akan membantu menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.


“Banyak minum tapi hindari makan berlebihan. Sebab makan dalam porsi besar secara tiba-tiba dapat membebani sistem pencernaan. Sebaiknya, makanlah secara bertahap dan hindari makan berlebihan,” kata dia.


Makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur

Selain tips di atas, dr Syifa juga memberikan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat santap sahur.


1. Makanan pedas

Makanan pedas, meskipun dapat meningkatkan nafsu makan, sebaiknya dihindari saat sahur. Makanan jenis ini dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan ketika dikonsumsi pada perut kosong, yang dapat memicu rasa tidak nyaman hingga berujung pada masalah kesehatan selama menjalankan puasa.


2. Makanan berlemak tinggi

Gorengan dan makanan cepat saji yang kaya akan lemak memang terasa lezat, namun membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan rasa kenyang yang berkepanjangan, mengganggu pola makan selama puasa, dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.


3. Makanan dengan kadar gula tinggi

Konsumsi makanan yang tinggi gula seperti kue, permen, atau minuman bersoda saat sahur dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Namun, ini diikuti oleh penurunan gula darah yang cepat, yang dapat menyebabkan kelelahan, penurunan energi, dan rasa lapar yang lebih awal selama berpuasa.


4. Minuman berkafein

Kopi, teh, dan minuman berenergi yang mengandung kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.


"Mengonsumsi minuman ini saat sahur dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga sangat tidak disarankan," ujar dr Syifa.


Ia menyebutkan, dengan menerapkan pola makan yang baik dan mengonsumsi makanan yang sehat, niscaya kualitas ibadah puasa semakin meningkat badan pun lebih nyaman dan produktif.


“Memilih makanan yang tepat saat sahur tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat memperkuat kualitas ibadah puasa,” tandas Syifa.