Ilustrasi: NU Online
Jakarta, NU Online
Pada gelaran LSN 2019, terdapat 24 region yang menyelenggarakan kompetisi. Namun yang mengirimkan tim ke seri nasional adalah 21 tim plus satu tim tuan rumah, subregion bogor.
Dari 22 tim itu, telah dilaksanakan drawing pada hari Jumat (1/11) di Jakarta. Dimana tim-tim tersebut dibagi ke dalam 6 grup untuk mengikuti babak penyisihan, memperebutkan tiket 8 besar—6 dari juara grup dan 2 dari runner up terbaik.
Berikut daftar grup:
Grop A
1. Sumatera V
2. Jawa Tengah II
3. Banten
Grup B
1. Kalimantan I
2. Jawa Tengah III
3. Jawa Timur I
Grup C
1. Sumatera VIII
2. Jawa Tengah I
3. Kalimantan II
4. Sumatera II
Grup D
1. DI Yogyakarta
2. Sumatera VII
3. Jawa Timur III
4. Sulawesi II
Grup E
1. Jawa Barat III
2. DKI jakarta
3. Jawa barat I
4. Sumatera I
Grup F
1. Jawa Barat IV
2. Jawa Timur II
3. Kab. Bogor
4. Jawa barat IV
Kompetisi seri nasional Liga Santri Nusantara (LSN) 2019 dibuka di gedung Dharmais, Bogor, Senin (3/11) malam. Pembukaan dilakukan sederhana dengan pembacaan manaqib dan doa bersama.
Pembukaan dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif LSN Muhammad Alfuniam. Dalam sambutannya, Niam menjelaskan, selain memohon kelancaran acara manaqiban juga bagian dari upaya melestarikan tradisi.
“Bismillah persiapan teknis dan operasional LSN 2019 insya allah sudah siap 99%. Maka kami lengkapi dengan sebuah tradisi membaca Manaqib Syech Abdul Qodir Jalani. Dengan wasilah bacaan manaqib ini semoga perjalananan LSN sampai final besok berjalan dengan baik, aman dan lancar,” kata Niam.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Raithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Bogor, Abdul Basith menyampaikan apresiasi kepada Panitia LSN Nasional. Ia juga berterima kasih bahwa Bogor dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi seri nasional.
“Kami bersukur Bogor dipilih dan dipercaya jadi tuan rumah penyelenggaraan LSN 2019 seri nasional. Banyak manfaat yang bisa diambil dari even ini, selain ajang pengembangan bakat sepak bola dan silaturahim antarpesantren. Bagi Kabupaten Bogor even ini juga bisa berdampak positif secara ekonomi dan pengenalan pariwisata Bogor,” kata Kiai Basith.
Mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021, Kabupaten Bogor secara khusus telah bersiap untuk menjadi salah satu tuan rumah pertandingan. Sekretaris PCNU Bogor Kiai Amir menilai LSN 2019 bisa menjadi bagian dari persiapan even sepak bola muda antarnegara tersebut.
“Bogor telah terbiasa menjadi tempat penyelenggaraan even sepak bola. Kami juga telah bersiap menjadi salah satu tempat gelaran piala dunia. Oleh karenanya LSN ini akan memperkaya pengalaman Bogor untuk gelaran even sepak bola. Secara khusus saya berharap, LSN tahun ini, lahir pemain seperti Rafli Mursalin yang bisa tembus tim nasional dan ikut gelaran piala dunia nanti,” pungkasnya.
Adapun Manaqiban dan doa dipimpin oleh Rais Syuriyah PCNU Bogor Kiai Hamzah. Dari pantauan pewarta, acara doa berlangsung khusyuk dan khidmat.
Kontributor: Ahmad Dafit
Redaktur: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
