Nasional

Akhir Bulan Ini, PP IPNU Laksanakan Lakut Nasional Pertama

Rab, 11 Januari 2017 | 22:00 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) akan menyelenggarakan Latihan Kader Utama (Lakut) nasional angkatan pertama. Kegiatan Lakut nasional bertema "Mengembangkan Ruh Pengkaderan Menuju Organisasi Berkeperadaban" digelar pada 27-30 Januari 2017 di Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur asuhan KH Said Aqil Siroj.

"Lakut nasional pertama untuk memberikan penekanan dan penyamaan persepsi untuk menjalankan roda organisasi IPNU," ucap Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid, Rabu (11/1) di Jakarta.

Asep menuturkan, sistem kaderisasi IPNU dilakukan untuk mencetak kader pemimpin gerakan dan pemimpin masa depan. Lakut nasional pertama menjadi terobosan untuk penyusunan rencana strategis, serta pengembangan organisasi sesuai dengan kapasitas masing-masing. 

"Kita akan cetak kader pemimpin nasional, ditambah dengan penyamaan persepsi di tingkat kepengurusan PP IPNU," katanya. 

Sedangkan salah satu Pengurus PP IPNU Asmoez menjelaskan, pihaknya fokus terhadap pembinaan, advokasi pelajar sebagai salah satu embrio NU di masa mendatang. PP IPNU akan melahirkan kader muharrik (red-penggerak) bagi pencapaian misi organisasi untuk kemajuan masyarakat. 

"Semua akan bergerak demi terwujudnya pelajar yang berkualitas, dan kader memiliki militansi yang kuat terhadap organisasi," katanya.

Diruang kerja PP IPNU, Ketua Pelaksana Lakut Nasional Opik Sopiyudin mengatakan, Lakut nasional angkatan pertama tahun 2017, terdiri dari semua pengurus PP IPNU masa khidmat 2015-2018. Setiap peserta harus melampirkan gagasan terkait proyek sosial, yang akan dijalankan pada tahun 2017 sesuai bidangnya masing-masing. 

"Semua pengurus PP IPNU harus mengikuti kegiatan lakut nasional, agar menyamakan gagasan demi majunya organisasi IPNU," katanya.

Dia menambahkan, Lakut nasional juga untuk membentuk kader yang memiliki pengetahuan, dan kapasitas gerakan dalam menjalankan organisasi. Kegiatan Lakut nasional dengan mengejawantahkan mandataris Kongres Boyolali dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2016.

"Kita ingin Lakut nasional ini dijadikan momentum memperkuat kaderisasi, dan kader yang memiliki kapasitas dalam menjalankan organisasi," pungkasnya. (Benny Ferdiansyah/Fathoni)