Nasional

Aklamasi, Ketua LPBINU Jadi Ketua Umum Humanitarian Forum Indonesia

Kam, 12 September 2019 | 15:30 WIB

Aklamasi, Ketua LPBINU Jadi Ketua Umum Humanitarian Forum Indonesia

Ketua LPBINU Ali Yusuf (kedua dari kanan) terpilih sebagai Ketua Humanitarian Forum Indonesia (HFI) pada Rapat Umum HFI di Yogyarakta, Kamis (12/9).

Yogyakarta, NU Online
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) M Ali Yusuf terpilih menjadi Ketua Umum Humanitarian Forum Indonesia (HFI) periode 2019-202. Ali Yusuf terpilih secara aklamasi pada rapat umum 2019 yang digelar di gedung Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta, Kamis (12/19).
 
Dalam sambutannya, Ali menyampaikan bahwa Humanitarian Forum Indonesia (HFI) adalah sebuah forum lembaga-lembaga kemanusiaan berbasis interfaith. HFI sejak awal berdirinya juga telah bergerak untuk membangun dialog dan mendorong kerjasama lintas iman dalam pelayanan kemanusiaan.
 
"Semua agama tentu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, karenanya agama tidak boleh menjadi pemicu munculnya persoalan-persoalan kemanusiaan. Akan tetapi justru agama harus tampil sebagai penyelesai setiap persoalan kemanusiaan harus mampu dijawab dengan baik oleh agama," papar Ali.
 
Menurutnya, persoalan kemanusiaan saat ini semakin kompleks sehingga dibutuhkan penanganan yang efektif dan komprehensif. "Dan ini tidak mungkin dilakukan hanya oleh satu pihak atau satu kelompok saja. Di sinilah letak penting kerjasama Lembaga-lembaga berbasis interfaith dalam melakukan aksi kemanusiaan," ungkapnya.

Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu mengatakan bahwa terselenggaranya Rapat Umum Anggota HFI 2019 ini untuk memperbarui struktur kepengurusannya. Selain itu, ke depan HFI diharapkan dapat lebih berperan dan memperbesar kontribusinya bagi upaya peningkatan kolaborasi lintas iman dalam merespon setiap persoalan kemanusiaan.
 
"Komitmen dan dukungan dari seluruh anggota harus lebih ditingkatkan lagi untuk mewujudkan harapan tersebut," ujarnya.
 
Adapun anggota HFI terdiri dari Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), Dompet Dhuafa, Wahana Visi Indonesia (WVI), Yakkum Emergency Unit (YEU), KARINA (Caritas Indonesia), Perkumpulan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM), PKPU, Church World Services (CWS) Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia (HfHI), Unit Pengurangan Risiko Bencana Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PRB-PGI), Rebana Indonesia, Rumah Zakat (RZ), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), dan BaznasTanggap Bencana (BTB).
 
Kontributor: Anty Husnawati
Editor: Kendi Setiawan