Nasional LSN 2017

Aldi Hamid, Top Skor Liga Santri 2017 dari Pesantren DDI Kaballangan

Sel, 31 Oktober 2017 | 07:33 WIB

Bandung, NU Online 
Pagelaran Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 telah usai. Banyak bermunculan pemain santri berbakat yang melesatkan banyak gol di kompetisi yang dimainkan di enam stadion di kota Bandung. Dari sekian nama yang bersinar, sosok Aldi Hamid kini tercatat dalam sejarah sebagai Top Skor Liga Santri Nusantara di tahun ke-3 ini dengan torehan 7 gol.

Dari perolehan 7 gol tersebut, Aldi Hamid hasilkan dalam 3 pertandingan di fase grup, melalui 5 kali tendangan terdari dari 2 gol kaki kiri dan 3 gol kaki kanan. Sedangkan 2 gol disarangkan lewat sundulan kepala. Sayangnya, timnya yakni Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Kaballangan Pinrang terhenti di babak 16 besar setelah dikandaskan 1-2 oleh Al Kahfi Kebumen. Sampai laga final usai, tidak ada satu pemain pun yang bisa mengejar perolehan golnya. 

Pemain bernomor punggung 9 ini lahir di Pekkabata pada 10 April 2000 dari pasangan Lantong dan Dia. Aldi merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Saat ini duduk di kelas 2 Madrasah Aliyah (MA) yang bernaung di pesantren DDI Kaballangan, Pinrang, Sulawesi Selatan. 

Untuk pengalaman bermain bola, Aldi sudah beberapa kali ikut turnamen tingkat kampung dan kacamatan, bahkan sebelum mengikuti Liga Santri ia pernah bermain sampai ke wilayah Sulawesi Barat. Menariknya, timnya sering melakukan pertandingan uji coba melawan seniornya di pesantren setempat.

Saat diwawancara NU Online, Aldi mengungkapkan rasanya senangnya bisa menjadi top skor di Liga Santri Nusantara. “Bisa membanggakan kedua orang tua,” ungkap Aldi, Senin (30/10). 

Di balik kelincahannya menendang si kulit bundar, Aldi ternyata mengagumi sosok Cristiano Ronaldo. Ada hal menarik yang dikagumi dari pemain asal Portugal yang bermain di club Real Madrid itu. Ia menilai Ronaldo termasuk pemain yang mempunyai sifat kedermawanan membantu orang lain apalagi bagi umat muslim.

Di mata Aldi, Ronaldo sering menampakkan kedekatan dan kepeduliannya terhadap muslim dunia. Dalam segi permainan dan teknik, Ronaldo salah satu pemain yang luar biasa. “Walaupun terkadang sulit dalam melakukan persaingan dengan Lionel Messi, namun Ronaldo sering dengan baik menemukan jalan menuju suksesnya,” terang Aldi yang juga mengidolakan pemain Timnas Bambang Pamungkas. 

Aldi juga membeberkan rahasia latihannya selama ini mengapa bisa tajam dalam mencetak gol. Ia sering berlatih terus menerus terutama untuk menjaga stamina agar stabil, dan ia memperbanyak belajar melatih tendangan bola ke gawang dari luar kotak penalti, memperbanyak skill, dan penguasaan bola.

Ia berharap setelah selesai turnamen Liga Santri Nusantara, bisa memberikan kontribusi kepada tim nasional Indonesia. “Impian saya bisa bergabung ke skuad timnas U-19,” pungkas Aldi. (M. Zidni Nafi’/Abdullah Alawi)