Nasional

Anies dan Ganjar Beri Nilai Kecil Kinerja Kemenhan, Ini Jawaban Prabowo pada Debat Capres

Ahad, 7 Januari 2024 | 23:00 WIB

Anies dan Ganjar Beri Nilai Kecil Kinerja Kemenhan, Ini Jawaban Prabowo pada Debat Capres

Capres Pemilu 2024. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bertanya kepada Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal penilaian kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai menterinya. Hal tersebut diajukan saat debat capres ketiga Pemilu 2024.


"Pertanyaannya terkait pertahanan berapa skor yang bapak berikan atas kinerja kementerian pertahanan yang dipimpin bapak Prabowo?," tanya Anies kepada Ganjar dalam agenda debat capres putaran ketiga di Istora Senayan, Jakarta, pada Ahad (7/1/2024). 


Ganjar Pranowo pun menanggapi dengan memberikan penilaian 5 untuk kinerja Kemenhan era Prabowo Subianto. Ganjar juga menekankan pentingnya perencanaan pertahanan yang konsisten dan partisipasi dari seluruh matra, serta keberlanjutan pembangunan yang telah dimulai oleh para pendiri bangsa.


"Dalam perencanaan kita tidak boleh gonta-ganti. Kita mesti ajeg. Kita mesti konsisten. Kedua, kita mesti mendengarkan betul-betul dari seluruh matra. Maka seluruh proses perencanaannya harus bottom up," katanya.


"Bung Karno pernah menyampaikan itu (Trisakti diambil dari pidato Sukarno), daulat politik itu wajib berdikari, dari bidang ekonomi mesti dituju, dan kita punya kepribadian kebudayaan. Sekarang daulat ekonomi pertahanan kita mesti kita tunjukan," sambungnya.


Anies Baswedan nampak mengkritik kenaikan gaji yang dinilainya kurang memadai selama masa pemerintahan saat ini, Anies membandingkan kinerja Kemenhan saat dizaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mampu menaikan gaji sebanyak sembilan kali. Atas dasar itu, Anies menilai kinerja Prabowo dibawah penilai Ganjar. 


"Lihat Kementerian Keuangan, lihat kementerian PUPR, menteri-menterinya mengusahakan peningkatan tukin mereka. Lalu kita lihat tadi alutsista bekas itu risikonya keselamatan dari TNI kita. Mereka bekerja keras menjaga setiap jengkal tanah Republik ini tapi mereka tidak didukung oleh policy, karena itu menurut saya skornya dibawah 5 Mas Ganjar. Kalo 5 itu ketinggian, Pak. Terima kasih, Pak Ganjar," ungkap Anies.


Ganjar mengkritik Anies yang dinilai takut dalam penilaian. Anies menjawab bahwa dirinya merevisi sehingga nilai untuk Prabowo saat menjadi Kemenhan adalah 11 dari 100 keseluruhan skor.


"Mas Anies gak usah takut, disebut aja angkanya berapa itu kaya saya gituloh jangan dibawah 5, sebut saja berapa?," tanya Ganjar.


"11 Mas (Ganjar) dari 100," jawab Anies.


Mendapatkan nilai tersebut, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto lantas kaget. Ia menyampaikan bahwa sebelumnya Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Indonesia tidak lagi dalam keadaan perang, sehingga tidak perlu ditambahkan anggaran untuk membeli alat perang.


"Tapi hari ini Bapak (Anies) mengatakan Bapak setuju dengan kenaikan anggaran 1-2 persen. Jadi, itu saya minta ketegasan," tegasnya.


Prabowo juga menyinggung soal data yang dipegang oleh Ganjar. Menurutnya, Ganjar telah keliru lantaran terdapat kekeliruan akan tetapi Prabowo tidak menyebutkan secara spesifik di mana letak kekeliruannya. Prabowo berdalih bahwa anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui setiap langkah yang telah dibuat selama kepemimpinan Prabowo di Kemenhan.


"Kedua, ya sekali lagi data-data yang bapak pegang adalah keliru dan juga Pak Ganjar banyak kelirunya. Saya sangat transparan dan semua partai yang mengusung Bapak Profesor Anies mendukung APBN, berarti mendukung saya. Termasuk PDIP di Komisi 1," jawab Prabowo.