Nasional

Debat Cawapres, Pakar Prediksi Anggaran Jumbo Kemenhan 2024 Jadi Topik Hangat

Jum, 22 Desember 2023 | 10:00 WIB

Debat Cawapres, Pakar Prediksi Anggaran Jumbo Kemenhan 2024 Jadi Topik Hangat

Para cawapres: Abdul Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, Prof Mahfud MD akan tampil dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam ini. (Ilustrasi: NU Online/Aceng)

Jakarta, NU Online

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto memprediksi, anggaran jumbo di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2024 sebesar Rp139 triliun akan menjadi topik hangat dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat (22/12/2023) malam ini.


Teguh menilai, topik tersebut akan menyita perhatian dan menjadi perbincangan menarik dalam tema Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, pembengkakan anggaran menjadi salah satu penyebab topik utamanya.


"Mungkin yang saling menggelitik itu isu di Kementerian Pertahanan ini akan ada. Kalau memang sampai membahas, ya itu bisa jadi dipertanyakan yaitu (anggaran) Kementerian Pertahanan naik drastis. Itulah yang bisa jadi pertanyaan-pertanyaan itu (di debat cawapres)," katanya saat dihubungi NU Online, Kamis (21/12/2023) sore.


Selain itu, Teguh menjabarkan bahwa terdapat pertanyaan mengenai seberapa besar alokasi anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional, kesehatan untuk memperkuat sistem kesehatan, serta isu seputar bantuan sosial sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.


"Mungkin isu-isu anggaran yang akan menjadi bahasan adalah mengenai alokasi anggaran apakah alokasi anggaran untuk pendidikan, kesehatan, dan juga isu tentang bantuan sosial (bansos) juga nanti akan dibahas," kata ekonom muda itu.


Meski isu penyerapan anggaran dalam APBN dan APBD tampak kurang mendapat sorotan dalam debat cawapres nanti malam, Teguh menyatakan bahwa perhatian terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan dana pemerintah semakin mencuat. Tidak hanya sebatas pada penyerapan, tapi juga pada seberapa efektif dan efisien anggaran tersebut dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.


"Kelihatannya isu APBN dan APBD ini keliatannya tidak begitu banyak diulas ya terkait penyerapan tetapi saya rasa ini bukan masalah penyerapan tapi terkait efektivitas dan efisiensi. Di mana anggaran pemerintah ini lebih efektif dalam mencapai sasarannnya misalnya," jelas Teguh.


Anggaran Rp139,27 Triliun Kemenhan 2024

Presiden Joko Widodo telah menetapkan alokasi anggaran APBN 2024. Kementerian PUPR memperoleh alokasi anggaran terbesar yakni Rp147,37 triliun, disusul Kementerian Pertahanan Rp139,27 triliun, Polri Rp117,41 triliun, Kemendikbud Ristek Rp98,99 triliun, Kemenkes Rp90,48 triliun, Kemensos Rp79,21 triliun, dan Kemenag Rp74,07 triliun.


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Kemenhan memperoleh kenaikan alokasi anggaran tertinggi. Kenaikan itu karena ada perubahan alokasi anggaran untuk belanja alutsista dari utang luar negeri menjadi US$25 miliar di tahun 2024 atau naik Rp65 triliun (kurs Rp15.400/US$)


"Untuk 2020-2024 waktu itu sudah disetujui bapak Presiden US$20,75 miliar, nah kemarin karena ada perubahan maka alokasi untuk 2024 menjadi US$25 miliar. Terjadi kenaikan yang signifikan dari US$20,75 miliar ke US$25 miliar itu yang kemarin disepakati," kata Sri Mulyani dilansir CNBC Indonesia.