Baca Empat Surat Setelah Shalat Jumat, Niscaya Selamat dari yang Jahat
NU Online · Kamis, 15 Mei 2025 | 11:00 WIB
Jakarta, NU Online
Hari Jumat dalam agama Islam merupakan waktu yang istimewa. Keistimewaan itu perlu diisi juga dengan ragam kemuliaan agar kian bernilai. Di antara yang bisa dilakukan adalah membaca empat surat pendek, yakni Al-Fatihah, An-Nas dan Al-Falaq (al-Mu'awwidzatain), dan Al-Ikhlas. Masing-masing surat dibaca tujuh kali setelah shalat Jumat.
Hal ini sebagaimana ditulis Ustadz Zainuddin Lubis dalam artikelnya berjudul Ingin Selamat hingga Jumat Berikutnya, Baca Amalan Ini yang dikutip NU Online pada Kamis (15/5/2025).
Ustadz Zainuddin mendasarkan pandangannya itu pada keterangan Imam Jalaluddin Suyuthi dalam kitab Nurul Lum'ah fi Khashaish Jum'ah. Dijelaskan, bahwa setelah shalat Jumat, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, salah satunya adalah membaca empat surat Al-Qur'an, yaitu Al-Fatihah, An-Nas dan Al-Falaq (Al-Mu'awwidzatain), dan Al-Ikhlas, masing-masing sebanyak tujuh kali.
"Amalan ini, kata Imam Jalaluddin Suyuthi, memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat melindungi dari gangguan jin dan manusia, serta mendapatkan pahala yang besar," tulis Ustadz Zainuddin.
"Lebih jauh lagi, orang yang membaca surat pendek tersebut setelah shalat Jumat akan dijaga oleh Allah swt dari segala macam keburukan dan kejahatan hingga waktu shalat Jumat berikutnya," imbuhnya.
Pandangan Imam Suyuthi itu disandarkan pada hadits yang bersumber dari Asma' binti Abu Bakar berikut.
Artinya: "Dari Asma' binti Abu Bakar dia berkata: Barangsiapa yang shalat Jumat, kemudian setelah itu membaca 'Qul Huwallahu Ahad' (surat Al-Ikhlas), 'Al-Falaq' (surat Al-Falaq), dan 'An-Nas' (surat An-Nas) masing-masing tujuh kali, maka dia akan dijaga dari tempat duduknya itu hingga seperti itu."
Imam Jalaluddin Suyuthi juga mencantumkan hadits, yang menyebutkan bahwa barangsiapa membaca empat surat tersebut sebanyak tujuh kali sebelum berbicara sesudah shalat Jumat, maka segala kesalahannya yang dilakukan antara dua Jumat akan diampuni dan orang yang mengamalkannya akan dilindungi dari perbuatan maksiat.
Bahkan Imam Suyuthi juga menyebut amalan ini berfungsi sebagai benteng untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Tidak hanya itu, amalan tersebut juga diyakini dapat memberikan pahala penghapusan dosa dan perlindungan dari perbuatan tercela hingga tiba Jum'at berikutnya. Hal demikian berdasarkan riwayat dari Sa'id bin Manshur.
Artinya; "Sa'id bin Manshur meriwayatkan dari Mu'awil, dia berkata: Barangsiapa membaca Al-Fatihah, Al-Mu'awwidzatain, dan Qul Huwallahu Ahad sebanyak tujuh kali pada hari Jum'at sebelum berbicara, maka dosa-dosanya antara dua Jum'at akan diampuni, dan dia akan terjaga dari perbuatan dosa."
Hal demikian juga terdapat dalam kitab Ithafus Sadatil Muttaqin Syarah Ihya' Ulumiddin yang ditulis Murtadha az-Zabidi. Dijelaskan di dalamnya, bahwa setelah selesai shalat Jumat, dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sebanyak tujuh kali.
"Amalan ini diriwayatkan oleh sebagian salaf dapat melindungi seseorang dari kejahatan setan hingga Jumat berikutnya," tulis Ustadz Zainuddin.
Terpopuler
1
Hukum Vasektomi dalam Islam: Haram atau Boleh dalam Kondisi Tertentu? Ini Penjelasan Ulama dan Fatwa NU
2
Konflik India-Pakistan Memanas: Perang Dua Negeri Saling Balas di Tapal Batas
3
Indonesia Terlibat Uji Klinis Vaksin TBC M72, PDNU: Langkah Positif Atasi Gejala yang Berat
4
Ikhtiar Nenek Munira Menuju Ka'bah Bermodalkan Dua Petak Sawah
5
Mengurangi Kecelakaan di Jalan, Belajar dari Swedia
6
Meneladan Rasulullah: Empat Prinsip Utama untuk Membentuk Karakter Anak Sejak Dini
Terkini
Lihat Semua