Nasional

Badan Halal NU dan PT Sucofindo Kerja Sama Bangun Pusat Sertifikasi Halal

Kam, 25 Mei 2023 | 19:30 WIB

Badan Halal NU dan PT Sucofindo Kerja Sama Bangun Pusat Sertifikasi Halal

Penandatanganan kerjasama oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) didampingi Ketua Badan Halal NU Abdul Hakam Aqsho bersama Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda Hasjim di lantai 3 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Kamis (25/5/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Badan Halal NU menandatangani nota kesepahaman atau kerja sama dengan PT Sucofindo untuk membantu memudahkan dunia usaha memperoleh sertifikasi halal. Penandatanganan itu dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) didampingi Ketua Badan Halal NU Abdul Hakam Aqsho bersama Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda Hasjim di lantai 3 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Kamis (25/5/2023). 


“Terima kasih kepada Sucofindo yang telah bersedia menerima tawaran kerja sama dari Badan Halal NU untuk membangun satu pusat sertifikasi halal atas nama NU. Ini penting karena sertifikasi halal adalah soal kredibilitas dari otoritas sertifikasi itu sendiri. Jadi, kalau NU nanti mengeluarkan sertifikat halal kepada produk apa pun itu, maka yang dipertaruhkan di situ adalah kredibilitas keagamaan dari NU,” ucap Gus Yahya. 


Ia menegaskan, apabila NU menyatakan suatu produk adalah halal maka NU sebagai otoritas keagamaan memang memiliki tanggung jawab penuh untuk menjamin kehalalannya. Menurut Gus Yahya, program kerja sama ini juga bertujuan untuk mengikat NU agar mampu menjaga kredibilitas keagamaan. 


“Maka terkait dengan ini, NU harus melihat program atau agenda pengembangan Badan Halal ini sebagai satu cara untuk mengikat NU sebagai organisasi untuk terus-menerus menjaga kredibilitasnya (dan) menjaga kepercayaan masyarakat kepada NU sebagai lembaga keagamaan dan sebagai penyedia panduan keagamaan bagi masyarakat,” tambah Gus Yahya. 


Ia berharap, kerja sama ini dapat memudahkan masyarakat di dunia usaha untuk mendapatkan akses sertifikasi halal. Di samping itu, Gus Yahya memastikan bahwa program kerja sama ini dapat menjadikan pengikat bagi NU untuk menjaga konsistensi kehadiran di tengah masyarakat. 


Gus Yahya mengharapkan, melalui badan halal yang dimiliki, NU bisa tetap konsisten pada moral, nilai-nilai, serta kesetiaan pada norma-norma keagamaan dan syariat Islam sebagaimana yang selama ini menjadi merk dari organisasi NU. 


Ia menegaskan, NU merupakan lembaga keagamaan atau organisasi ulama yang menyediakan panduan, bimbingan, dan pengajaran keagamaan kepada masyarakat. Bahkan menyediakan penyuluhan keagamaan kepada masyarakat. 


“Termasuk tanggung jawab agar masyarakat sungguh-sungguh mendapatkan produk-produk atau ada ketersediaan produk-produk yang terjamin kehalalannya. Itu sudah termasuk tanggung jawab NU,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu. 


Gus Yahya menuturkan, tanggung jawab NU untuk membantu masyarakat mendapatkan jaminan halal merupakan kebutuhan mendesak. Itulah sebabnya NU tidak menunggu momentum untuk membangun laboratorium sendiri tetapi lebih memilih untuk bekerja sama dengan PT Sucofindo.


“Sucofindo sudah memiliki laboratorium yang terjamin mutunya untuk melaksanakan tugas-tugas dalam rangka sertifikasi halal ini. Mudah-mudahan ini menjadi upaya yang berkah untuk semuanya, masyarakat terutama. Mudah-mudahan ke depan, Badan Halal NU yang bekerja sama dengan Sucofindo ini bisa berkembang dengan sebaik-baiknya,” harap Gus Yahya. 


Sementara itu, Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda Hasjim menjelaskan bahwa kerja sama yang dilakukan merupakan upaya untuk mendukung Badan Halal NU agar segera mengimplementasi sertifikasi halal tanpa harus menunggu pembangunan dari laboratorium. 


“Karena untuk sertifikasi halal, beberapa produk memang harus diuji di laboratorium. Sucofindo mempunyai kapasitas dan laboratorium terbesar di Indonesia. Kami juga pengalaman men-sertifikasi halal, sehingga diharapkan dengan kerja sama ini lebih banyak lagi rumah makan, lebih banyak UMKM yang bisa disertifikasi halal di Indonesia,” ucap Jobi. 


Ia menjelaskan, PT Sucofindo merupakan perusahaan berbasis TIC (testing, inspection, certification) yang bisa mempertanggungjawabkan kualitas dari hasil pemeriksaan, sehingga dapat memastikan stempel sertifikasi halal yang dikerjakan Badan Halal NU bisa dipertanggungjawabkan.


“Karena ada nama besar NU yang akan ditampilkan di dalam produk-produk halal tersebut. Ada jaminan kualitas. Lab kami disertifikasi, dan kami terus diawasi oleh badan-badan yang mensertifikasi laboratorium,” ucap Jobi. 


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin