Nasional

Bantuan Ambulans NU Care Maksimalkan Layanan Warga Ngawi

Sel, 24 November 2020 | 21:45 WIB

Bantuan Ambulans NU Care Maksimalkan Layanan Warga Ngawi

Penyerahan ambulans BPKH kepada NU Care-LAZISNU diteruskan untuk NU Care-LAZISNU Ngawi, Selasa (24/11). (Foto: Wahyu Noerhadi)

Jakarta, NU Online
Ketua NU Care-LAZISNU Ngawi, Ahmad Fadlan mengungkapkan bahwa terdapat 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi. Namun NU Care-LAZISNU baru memiliki satu ambulans, yakni di Kecamatan Widodaren.

 

"Kami di daerah pegunungan. Ada 19 kecamatan yang jaraknya jauh dan Panjang. Kami harap NU Care Pusat dan BPKH bisa terus bersinergi dengan daerah," ujar Fadlan, didampingi Wakil Sekretaris PCNU Ngawi, Mangali, Selasa (24/11).

 

Turut hadir pada penyerahan mobil ambulans dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Program Kemaslahatan, Fadlan menucapkan terima kasih karena bantuan mobil ambulans tersebut diproyeksikan untuk digunakan membantu masyarakat Ngawi.

 

"Alhamdulillah, terima kasih. Di daerah (Ngawi) itu sangat membutuhkan," kata Fadlan saat penyerahan ambulans di Matraman, Jakarta Pusat.

 

Sebelumnya mobil ambulans BPKH diterima langsung oleh Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat dari BPKH.

 

"Siang ini, alhamdulillah, kita terima bantuan mobil ambulans dari BPKH, yang kemudian kami serahkan untuk NU Care-LAZISNU Kabupaten Ngawi. Ini bagian dari kerja-kerja sosial. Dan yang menarik, dana haji yang dikelola oleh BPKH, disinergikan dengan LAZ-LAZ (Lembaga Amil Zakat) Ormas, sehingga jika dilakukan secara simultan dapat membantu kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan," jelas Sudrajat.

 

Dirinya berharap lembaga pemerintahan lainnya, selain BPKH, dapat menjalin sinergi dengan Lembaga Amil Zakat.

 

"Saya dari NU Care berterima kasih atas bantuan ini, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dan program ini kita share ke teman-teman di daerah (cabang NU Care, Red.) dengan pelaporan yang akuntabel, karena kita diawasi oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), oleh audit negara, dan juga masyarakat secara umum," papar Ajat, biasa disapa.

 

Ajat juga menambahkan bahwa kerjasama NU Care-LAZISNU dengan BPKH terjalin di awal tahun 2020 dengan berbagai program kemaslahatan untuk masyarakat. "Programnya luas, sesuai kebutuhan masyarakat, seperti di awal pandemi ada program disinfektanisasi rumah ibadah, kemudian pembangunan masjid, pembangunan sarana pendidikan, pemberdayaan UMKM, juga beasiswa dalam dan luar negeri," imbuhnya.

 

Manajer Kemaslahatan BPKH, Demmy Romayansyah Budiawan, yang hadir pada kesempatan itu, menyampaikan sinergi BPKH dan NU Care-LAZISNU dapat terus berkelanjutan.

 

"Sinergi ini insyaallah dapat sustainable, dapat berjalan continue, untuk menatap program selanjutnya di tahun 2021. Program kami tidak akan mencapai maslahat dan manfaat untuk masyarakat, jika tidak didukung oleh LAZ Nasional seperti NU Care. Kami ucapkan terima kasih kepada NU Care yang sudah mendukung Program Kemaslahatan BPKH," ucap Demmy.

 

Demmy juga menjelaskan wilayah Jawa Timur merupakan nomor urut pertama untuk pendaftar haji terbanyak maka bantuan ambulans tersebut sudah tepat disalurkan ke wilayah Jawa Timur, salah satunya Kabupaten Ngawi.

 

Kontributor: Wahyu Noerhadi
​​​​​​​Editor: Kendi Setiawan