Nasional

Bupati  Badung dan Gus Muwafiq Berbalas Pantun

Sab, 7 Desember 2019 | 13:00 WIB

Bupati  Badung dan Gus Muwafiq Berbalas Pantun

Gus Muwafiq saat berceramah di Badung, Bali

Badung,  NU Online 
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan penceramah KH Ahmad Muwafiq berbagi pantun pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H. Peringatan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Mangupura kesepuluh di Badung, Bali, Jumat (6/12). 

Pada awal acara, Bupati Badung menyuguhkan satu pantun pada sambutannya. 

Ke Kediri naik kuda kaki
Masyarakat Muslim berenang sambil melompat
Pak Giri jadi bupati
Masyarakat senang Badung pun hebat

Kemudian Bupati Badung itu menyampaikan kebanggaannya terhadap NU. Jika boleh ia memilih di luar Hindu, maka akan mewakafkan dirinya pasti terhadap NU. 

Kenapa NU? Karena NU, menurut dia, adalah bagian dari pada bangsa ini. Saat NU dibutuhkan oleah bangsa dan negara, NU selalu ada di tengah-tengah kita bersama.

"Terus yang lain gimana Pak Giri?” tanyanya, “Semuanya bagus,” jawabnya, “tetapi di antara yang bagus, pasti ada yang lebih bagus yaitu NU," lanjutnya.

Penceramah yang akrab disapa Gus Muwafiq diberi kesempatan berbicara. Sang kiai pun membalas pantun tersebut dengan dua pantun.
 
"Ke Kediri beli tahu
Pakai batik warnanya hijau,
Bapak Giri pasti tahu
Yang terbaik pasti NU"
 
Roti mari di atas meja
Ada sumur di padang Sahara
Bapak Bupati Giri yang bersahaja
Panjang umur dan sejahtera"
 
Gus Muwafiq brpesan agar menjadi umat Rasulullah yang membanggakan. "Siapa umat Rasulullah yang membanggakan,” tanyanya. “Dia adalah umat yang tidak ribet. Makanya butuh pemahanan yang luar biasa tentang maulidur Rasulullah karena kita hidup di akhir zaman," tambahnya. 
 
Gus Muwafiq melanjutkan, berpegangah pada rukun islam dan iman. Janganlah mengatakan haram tentang sesuatu yang sudah benar.
 
"Kaum Muslim ditakut-takutin seperti bank haram, bank riba, akhirnya takut, dan berpindah ke jalur investasi lain, ujung-ujungnya tertipu investasi tersebut, makanya jangan gampang mengharamkan yang sudah baik.”

Rasulullah mengajarkan “Man yuridillahu bihi khairan yufaqqihhu fiddin. Barangsiapa yang dihendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan dipahamkan dalam urusan agama."

Sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian lomba hadrah PCNU se-Bali,. Kemudian pada malamnya ditampilkan pada acara. Hal ini bertujuan untuk saling mengenalkan dan menampilkan keunggulan dari masing-masing Pengurus Cabang NU.

Kontributor: Irfandi
Editor: Abdullah Alawi