Nasional

Cak Imin, Gibran, Mahfud Kompak Usung Kebijakan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Digital

Jum, 22 Desember 2023 | 20:45 WIB

Cak Imin, Gibran, Mahfud Kompak Usung Kebijakan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Digital

Cawapres 2024, Cak imin, Gibran, dan Mahfud MD. (Ilustrasi: NU Online/Aceng)

Jakarta, NU Online 

Pasangan calon (paslon) wakil presiden menyuarakan komitmennya terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan digital dalam debat cawapres yang digelar Jumat (22/12/2023).

 

Mahfud menekankan hati-hati terhadap dampak distorsi perkembangan digital, khususnya dalam kasus pinjol yang dianggap tindak pidana. Kalau kebijakan ekonomi digital yang terakhir sudah ada dua UU PTB dan UU ITE lebih dari itu menurut Mahfud ekonomi digital tak bisa dihindarkan oleh siapa pun.

 

"Kita tidak bisa menolaknya tapi harus hati-hati karena terjadi disrupsi luar biasa perkembangan digital," ujar Mahfud.

 

Selain menangani misalnya kasus pinjol di mana rakyat menjadi korban ekonomi digital ada crypto misalnya. Menurut Mahfud, ini sangat problematik karena kasus pinjol ini dibuat hukum perdata melalui gadget. Dan itu banyak yang menjadi korban sampai bunuh diri. 

 

"Pinjol itu tindak pidana dan harus segera ditangkap di hari laporan itu juga," kata Mahfud.

 

Muhaimin menilai pentingnya peran pemerintah dalam memberikan literasi digital untuk UMKM. Muhaimin mengatakan antara digital dan ekonomi masih terjadi gap oleh karena itu harus ditindaklanjuti. Selain pemberantasan judi online karena tidak komprehensif sehingga pinjol masih merajalela.

 

"Yang lebih penting adalah kemampuan untuk masuk pada ekonomi digital perlu bantuan pemerintah untuk turun tangan memberikan literasi digital untuk UMKM. Membantu pemasaran bagi UMKM," jelasnya.

 

Di sisi yang lain membutuhkan investor teknologi supaya membantu internet yang ada di masyarakat kita karena rendah.

 

Sementara Gibran menyoroti keamanan cyber data dan regulasi e-commerce untuk melindungi UMKM. Rencana penguatan SDM digital juga menjadi fokus.

 

Menurutnya selain pinjol harus hati-hati untuk masalah pencurian data untuk itu harus dikuatkan cyber security dan cyber data kita itu sudah dilakukan di Solo.

 

"Yang perlu ditekankan bagaimana para e-commerce dengan regulasi kita. Jadi sudah tidak ada lagi yang namanya cyber booming, proses dumping, yang membunuh UMKM," jelas Gibran.

 

"Ke depan kita melindungi UMKM dan kita ingin penguatan SDM digitalnya karena itu kita ingin anak-anak muda ikut andil dalam hilirisasi digital akan kita canangkan sebentar lagi," tambahnya.