Jakarta, NU Online
Banyak cerita menarik dalam kegiatan Pelayaran Santri Bela Negara, mulai dari tingkatan humor sampai serius. Pelayaran yang memakan waktu satu minggu, 20-26 November 2015 dari Jakarta Surabaya dan Surabaya Jakarta meninggalkan banyak kesan dan pesan. Sebagai santri, mencintai tanah air adalah keharusan, begitu pula dengan membelanya.<>
Salah satu cerita adalah tentang anak buah kapal (ABK) KRI Banda Aceh. Namanya, Serda Rizki Adam, ia bercerita bahwa melihat anak-anak bersarung mengingatkannya pada masa lalunya. Di pondok pesantren Raudlatul Muta’alim, Bangil Pasuruan Jawa Timur, Adam Belajar kitab Aqidatul Awam, Ta’limul Muta’alim, Arba’in Nawawi, Mushtholah Al-Hadits dan kitab dasar lainnya. “Tahun lalu sebelum masuk tentara, saya seperti mereka, santri,” ungkapnya
Sampai saat ini, Adam mengatakan masih sering membuka kitab-kitab yang dipelajari dari kiai. Belajar kitab-kitab agama mampu menentramkan hati. Lebih lanjut, mengatakan bahwa dirinya juga sering melakukan puasa senin-kamis. Bahkan pada saat pendaftaran tentara pun, ia melakukan puasa.
TNI kelahiran Bangil ini mengatakan di rumah Pasuruan banyak ijazah lomba-lomba baca al-Quran yang didapat saat mondok. Kesemua pengetahuan ilmu agama berkat dorongan orang tua menaruh belajar di pondok pesantren. “Keberuntungan ini tidak dimiliki oleh semua TNI, untuk itu tiap kali cuti saya sering berkunjung pada kiai pesantren,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adam berpesan kepada para santri untuk tetap belajar agama serta menambah jiwa nasionalisme dalam membela negara. “Selalu tawadhu’ dan ingat kepada Allah serta Nabi Muhammad dimanapun berada,” imbuhnya.
Di Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priuk, Jakarta Utara, serda Rizki Adam adalah anggota grup rebana Kolinlamil. Saat kegiatan pelayaran santri bela negara, Serda Adam diberi kesempatan memimpin shalawat bersama para santri. (Faridur Rohman/Fathoni)
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
-
Peran Sayyidah Khadijah saat Nabi Muhammad Diboikot
- Sirah Nabawiyah
-
-
-
-
-
-
-
-
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023