Dakwah Ramadhan, LAZISNU dan LD PBNU Kirim Dai ke Korea Selatan
Senin, 20 Maret 2023 | 10:00 WIB
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) bekerja sama dengan Lembaga Dakwah (LD) PBNU akan mengirimkan para dai untuk berdakwah selama Ramadhan 1444 Hijrih ke Korea Selatan.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari upaya Nahdlatul Ulama untuk memenuhi kebutuhan peningkatan peribadatan masyarakat Muslim Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya di sepanjang bulan Ramadhan.
Munculnya program itu menurut Moesafa usulan dari LD PBNU, yang memiliki tugas pokok melakukan dakwah ke berbagai tempat. Sementara LAZISNU sebagai lembaga filantropi di lingkungan NU memberikan dukungan dana pada program tersebut senilai Rp333 juta.
Baca Juga
Lima Perbedaan Dai NU dengan Dai Dadakan
“Pada momentum Ramadhan ini Lembaga Dakwah PBNU mempunyai program pengiriman dai-dai ke luar negeri. Sementara LAZISNU sendiri merupakan lembaga yang bergerak di bidang filantropi maka LAZISNU memberikan dukungan untuk program ini dengan bantuan dana lebih dari 300 juta rupiah, yang diambil dari pos fisabilillah,” kata Moesafa kepada NU Online, Ahad (19/3/2023).
Salah satu sasaran pengiriman dai Ramadhan yakni ke Korea Selatan. Ke Negeri Gingseng itu, sebanyak 13 dai LD PBNU dikirimkan bersama 3 orang pendamping.
Baca Juga
Startup 'My Kyai' Mudahkan Cari Dai NU
“Selain para dai yang diberangkatkan, ada pula tim monitoring yang akan dilibatkan dari unsur PBNU sendiri, LDNU dan juga LAZISNU untuk menjalankan monitoring sekaligus melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk ditindaklanjuti dari agenda program ini,” ungkap Moesafa.
Pilihan Korea Selatan sebagai salah satu negara yang disasar pada pengiriman dai, kata dia karena banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi pekerja migran dan membutuhkan peningkatan ibadah di bulan Ramadhan.
“Untuk peningkatan ibadah di bulan Ramadhan itu sangat dibutuhkan sumber daya dai yang bisa memberikan pemahaman dan pencerahan terkait pelajaran-pelajaran keagamaan Islam. Juga terkait dengan kesiapan dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) yang ada di negara tersebut,” papar Moesafa.
Nahdlatul Ulama, lanjutnya, sudah mengalami penyebaran dan memiliki kepengurusan di beberapa negara yang berstatus sebagai PCINU. “Dan dari para pengurus PCINU ini yang sebetulnya melakukan inisiasi dan penyiapan fasilitas atas pengiriman dai yang akan dilakukan di bulan Ramadhan ini,” imbuhnya.
Pihaknya menegaskan, program Pengiriman Dai ke Luar Negeri merupakan sinergi lembaga dan Banom di lingkungan PBNU, yang di antaranya turut terlibat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), LAZISNU, Lembaga Takmir Masjid PBNU, dan Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi).
Tiap-tiap lembaga dan Banom NU itu bersinergi untuk menjalankan atau terlibat dalam program yang akan dilaksanakan di bulan Ramadhan ini.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
3
Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah
4
NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi
5
Hukum Mengonsumsi Makanan Tanpa Label Halal
6
Kekompakan Nahdliyin Inggris Harus Terus Dijaga
Terkini
Lihat Semua