Deddy Corbuzier menerima Kartu Anggota NU (Kartanu) dari Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj saat hadir di Istighotsah PBNU, Rabu (31/7) malam di halaman Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Muhammad Syakir NF
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memberikan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) kepada Deddy Corbuzier sesaat sebelum dimulainya Istighatsah untuk Indonesia Aman dan Damai di Gedung PBNU lantai 1, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Rabu (31/7).
Keduanya hadir di panggung bersama para pengurus PBNU dan Gus Miftah. Kehadiran mereka disambut shalawat asyghil oleh ratusan jemaah yang telah memadati halaman gedung PBNU.
Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini telah menyiapkan kartu tersebut. Ia pun mengambil Kartanu dari saku bajunya saat telah tiba di panggung dan menyerahkannya kepada Kiai Said.
Sejenak Helmy berbincang dengan KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah. “Insyaallah kita saksikan bersama malam hari ini Mas Deddy Corbuzier akan mendapatkan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama langsung dari ketua umum,” kata Gus Miftah yang langsung disambut pekik shalawat.
Kemudian, Pengasuh Pondok Pesantren Ats-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu langsung menyerahkan kartu tersebut kepada sosok mentalis itu. Deddy pun menerimanya dengan mengembangkannya senyumnya lebar-lebar. Ratusan orang yang memenuhi masjid dan halaman PBNU itu juga menyambutnya dengan bahagia.
Sembari berkelakar, Kiai Said menyampaikan bahwa mulai saat ini, pria berkepala pelontos itu dipanggil dengan sebutan gus. “Sekarang manggilnya ‘gus’ atau ‘lora’,” katanya yang disambut tawa hadirin.
Setelah menerima Kartanu, pria kelahiran Desember 1972 lalu itu bersalaman Kiai Said sembari membungkukkan badannya.
Sebelumnya, dalam kegiatan yang digelar oleh Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) itu, para hadirin telah melakukan pembacaan berbagai dzikir dan shalawat.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum H Mochammad Maksum Machfoedz, Ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani, H Eman Suryaman, para pengurus LD PBNU, dan ratusan jemaah dari berbagai elemen masyarakat dan daerah. (Syakir NF/Fathoni)
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
