Nasional

Deputi Kemenpora Sampaikan 9 dari 10 Ladang Rizki adalah Wirausaha

NU Online  ·  Selasa, 30 April 2019 | 11:30 WIB

Deputi Kemenpora Sampaikan 9 dari 10 Ladang Rizki adalah Wirausaha

Deputi Kemenpora RI, H Asrorun Niam Sholeh

Tangerang Selatan, NU Online
Populasi pemuda hari ini semakin banyak. Beberapa tahun mendatang bakal terjadi bonus demografi, masyarakat usia produktif mendominasi. Hal tersebut harus betul-betul dijawab oleh seluruh masyarakat di usia tersebut. Salah satu potensi yang harus digali adalah kewirausahaan. Sebab, wirausaha merupakan sembilan dari 10 ladang rizki yang ada.

"Berwirausahalah, karena sembilan dari 10 rizki di dalam wirausaha," kata H Asrorun Niam Sholeh, Deputi II Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengutip Hadits Nabi, saat menjadi pembicara kunci pada Kuliah Kewirausahaan di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/4).

Kuliah yang digelar atas kerjasama Kemenpora dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu dilakukan guna menumbuhkan minat kewirausahaan pemuda Indonesia. "Masing-masing kita ini punya potensi kemandirian. Inti wirausaha kemandirian," ujar Niam.

Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menjelaskan bahwa kewirausahaan itu bukan hanya urusan penjualan. Lebih dari itu harus mengikuti perkembangan zaman dan memiliki dimensi ekonomis. "Bukan hanya urusan dagang, tapi inovasi dan kreativitas," ucapnya.

Di samping itu, menurutnya, wirausahawan itu harus menggunakan pendekatan kolaboratif, bukan konfrontatif. Artinya, hal ini yang harus diupayakan di tengah masyarakat global.

"Gak mungkin kita maju sendiri. Kalau otak kompetisi, belum besar mati. Yang ada teman wujud kolaborasi, spiritnya maju bersama, naik bersama," kata dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selain itu, hal yang perlu diupayakan lagi adalah akses pendidikan seluas-luasnya, soft skill dan membangun jiwa kewirausahaan, dan penguasaan teknologi. Ia memberikan contoh rekan seangkatannya saat menjadi pengurus di Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), yakni Angga Umara. Saat itu, pria asal Jawa Barat itu punya ratusan outlet Lela-lele, warung pecel lele dengan inovasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi Umum Ahmad Rodoni, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Saeful Umam, dan Direktur Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Mundzir Suparta. (Syakir NF/Muiz)