Nasional

Dukungan Penuh untuk Muktamar Ke-34 NU di Lampung

Ahad, 19 Desember 2021 | 07:30 WIB

Dukungan Penuh untuk Muktamar Ke-34 NU di Lampung

Wakil Ketua Panitia Muktamar Ke-34 NU KH Ahmad Ishomuddin bersama Rektor UIN Lampung Prof Moh. Mukri dan Sekretaris Panitia Muktamar, dr. Syahrizal Syarief. (Foto: Istimewa)

Bandarlampung, NU Online
Perhelatan akbar Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Provinsi Lampung mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak. Mulai dari pemerintah, lembaga, masyarakat umum, dan pengurus serta warga NU mendukung penuh forum permusyawaratan tertinggi NU yang akan di gelar pada 22-23 Desember 2021 ini.


Wakil Ketua Panitia Muktamar Ke-34 NU KH Ahmad Ishomuddin mengatakan, Muktamar NU pertama kalinya di Lampung ini didukung penuh oleh pemerintah pusat baik Presiden, Wakil Presiden, para menteri terkait, Panglima TNI, maupun Kapolri. Dukungan juga diberikan penuh oleh pemerintah daerah seperti Gubernur Lampung, para Bupati/Walikota, khususnya Bupati Lampung Tengah dan  Wali Kota Bandar Lampung beserta para kepala dinas-kepala dinasnya.


Tiga universitas terbesar di Lampung juga ikut andil menyukseskan muktamar hybrid pertama kalinya di tengah pandemi sekaligus berada di penghujung satu abad umur Nahdlatul Ulama ini.

 

“Inilah Muktamar NU yang kegiatan tersingkatnya dibantu oleh tiga Perguruan Tinggi di Kota Madya Bandar Lampung, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Malahayati,” kata Kiai Ishom yang merupakan Rais Syuriyah PBNU dari Lampung, Ahad (19/12/2021).


Panitia Nasional dari PBNU dibantu oleh Panitia Daerah dan Panitia Lokal juga dengan sigap dan kompak melakukan langkah-langkah taktis mempersiapkan pelaksanaan Muktamar dengan waktu yang sangat singkat.


“Muktamar Ke-34 NU di Lampung ini adalah Muktamar hybrid pertama di lingkungan NU, ditunda paling lama setelah masa orde baru (2020 hingga 2021), dengan penunjukan panitia tersingkat (56  hari). Muktamar NU tersingkat ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, yang oleh karenanya ada pembatasan peserta dari seluruh Indonesia. Setiap PWNU/PCNU hanya diizinkan mengutus 3 orang peserta. Itu pun dengan syarat mereka wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.


Sementara dukungan dari pengurus dan warga NU di seluruh Indonesia pun sangat luar biasa pada Muktamar yang akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo ini. Mereka antusias untuk hadir ke Lampung baik sebagai muktamirin (peserta muktamar) ataupun menjadi muhibbin (pecinta NU).


Handphone (HP) saya, entah dari mana mereka mendapat nomor HP saya, setiap saat ada saja yang menghubungi, ada yang sekedar menanyakan kabar, mendoakan, mengingatkan agar menjaga kesehatan, menginformasikan kedatangan, meminta tolong mencarikan tempat, berkoordinasi, konsultasi, minta lokasi pameran, menawarkan barang dagangan, ingin bertemu saya, dan sebagainya. Semakin dekat waktunya semakin bertambah sibuk,” pungkasnya.

 

Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Kendi Setiawan