Nasional

Fatayat NU Salurkan Bantuan Media Budi Daya Lele di 3 Provinsi

Jum, 4 September 2020 | 03:45 WIB

Fatayat NU Salurkan Bantuan Media Budi Daya Lele di 3 Provinsi

Simbolisasi penyaluran bantuan media budi daya lele dari Fatayat NU, Kamis (3/9). (Foto: Fatayat NU)

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama mengajak masyarakat kreatif di masa pandemi Covid-19 ini. Kader Fatayat NU juga didorong melakukan langkah-langkah inovatif dalam mendampingi masyarakat secara mandiri apa pun bentuknya.

 

Untuk merealisasikan ajakan kreatif dan inovatif tersebut, PP Fatayat NU menyalurkan bantuan ketahanan pangan kepada masyarakat. Bantuan berupa peralatan budi daya lele dan sayuran ditargetkan diberikan kepada 500 KK di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan DI Yogyakarta. 

 

Di tiga provinsi itu, nantinya Fatayat NU berkoordinasi dengan pimpinan cabang atau kepengurusan Fatayat di tingkat kabupaten. Simbolisasi penyerahan bantuan ini dilakukan Kamis (3/9) di Jakarta.


Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini mengatakan, hingga saat ini wabah Covid-19 di Indonesia belum mencapai puncaknya. Ditandai dengan jumlah yang turun naik setiap hari sejak beberapa bulan lalu. Beberapa waktu belakangan bahkan trennya mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam jumlah masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19.

 

"Jika sudah mencapai puncak, mestinya ada kecenderungan menurun," kata Anggia.


Menurut dia, naiknya jumlah penderita Covid-19 disebabkan terutama oleh tingkat kedisiplinan yang rendah dari masyarakat. Karena itu, pihaknya berpesan kepada kader Fatayat NU untuk terus mengingatkan masyarakat selalu menerapkan 3-M.


"Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik," beber Anggia.


Karena itu, setiap kader Fatayat NU yang bertugas sebagai pendamping 500 KK sasaran bantuan budi daya lele dan sayuran, juga bertugas melakukan pendampingan checklist saling jaga. Pada pelaksanaannya, setiap KK diberi formulir yang harus diisi dengan daftar kegiatan sehari-hari sesuai protokol kesehatan. Fatayat NU menempatkan satu kader pendamping untuk setiap sepuluh KK.

 

Penyaluran bantuan dan pendampingan tersebut adalah realisasi program Penanggulangan Covid-19 melalui Geakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bekerjasama dengan Promosi Kesehatan Kemenkes RI. Salah satu kegiatan dari program ini adalah membantu ketahanan pangan masyarakat.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori