Nasional

Gempa 6,4 SR Berpusat di Bantul, Guncangannya Terasa sampai Jawa Tengah

Jum, 30 Juni 2023 | 20:18 WIB

Gempa 6,4 SR Berpusat di Bantul, Guncangannya Terasa sampai Jawa Tengah

Gempa 6,4 SR Berpusat di Bantul, Guncangannya Terasa sampai Jawa Tengah. (Foto: BMKG)

Jakarta, NU Online

Wilayah Bantul, Yogyakarta diguncang gempa pada Jumat (30/6/2023) malam ini. Gempa tersebut berkekuatan 6,4 skala Richter.


Diinformasikan dari aplikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di 86 KM Barat Daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada pukul 19.57 WIB.


"#Gempa Mag:6.6, 30-Jun-2023 19:57:41WIB, Lok:8.70LS, 110.06BT (94 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:12 Km #BMKG," demikian tulis Twitter @infobmkg pada Jumat (30/6/2023).


BMKG memberikan catatan bahwa informasi yang disampaikan tersebut mengutamakan kecepatan. "Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," lanjut twit BMKG itu.


Twit tersebut pun mendapatkan banyak respons dari pengguna Twitter. Banyak di antaranya yang melaporkan merasakan guncangan dari gempa tersebut.


“Di Solo kerasa goyangannya, tetangga pada keluar rumah,” tulis akun @DjodyWisnubroto.


Guncangan ini juga terasa di Pekalongan, Purwokerto, Salatiga, dan Semarang di Jawa Tengah. Di Jawa Timur, getarannya terasa sampai Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Sidoarjo, dan Surabaya. Bahkan sebagian wilayah Jawa Barat juga merasakan guncangan gempa yang jaraknya lebih dari 200 hingga 300 km tersebut, seperti Cirebon, Garut, hingga Bandung.


Doa Gempa Bumi

Saat merasakan gempa bumi, alangkah baiknya membaca doa di bawah ini sebagaimana dikutip dari NU Online dalam tulisan Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi.


  اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ  


Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi


Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”


Doa ini diijazahkan KH Abdul Karim atau Gus Karim, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo yang mengunggah sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi beberapa waktu lalu.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin