Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Salah satu gagasan yang masih terus diperbincangkan, kata Lukman, adalah terkait kebudayaan dan kemanusiaan ala Gus Dur.
Selain itu, lanjut Lukman, kehebatan seorang Gus Dur adalah mampu menjabarkan konten ajaran agama dengan tepat sehingga ada rasionalitas antara budaya dan agama. Selama ini, masih ada sekelompok masyarakat di Indonesia yang menilai budaya sebagai bagian dari sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama.
Padahal ulama-ulama yang ahli dalam ilmu agama-pun tidak pernah mempersoalkan relasi budaya dan agama yang dipertentangkan masyarakat tersebut.
“Menurut saya, kehebatan Gus Dur adalah kemampuan beliau mengkontekstualisasikan ajaran konten agama dan sangat kontekstual,” kata Lukman Hakim Saifuddin saat hadir di Program Ngopi yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (7/1) malam.
Kebudayaan, menurut Lukman, harus ditradisikan dalam rangka menjawab seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia terutama soal hubungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara memiliki peranan penting agar kebudayaan di Indonesia tidak hilang, sebab, ucap dia, kebudayaan menyangkut kemanusiaan.
“Negara punya perannya sendiri agar kebudayaan tidak tercerabut dari ke Indonesiaan,” tuturnya.
Salah satu contoh, kata dia, Gus Dur yang menjalani adat istiadat dan tradisi keagamaan sebagai bagian dari penerapan nilai ajaran agama.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua