Nasional

Gus Rozin: Jenjang Pendidikan Santri Tak Boleh Ketinggalan

Jum, 17 September 2021 | 05:30 WIB

Gus Rozin: Jenjang Pendidikan Santri Tak Boleh Ketinggalan

Ketua RMI PBNU, KH Abdul Ghofar Rozin (Gus Rozin). (Foto: Dok. NU Online)

Jakarta, NU Online
Santri adalah elemen penting bangsa yang tidak boleh ditinggal maupun tertinggal dalam hal apapun, termasuk jenjang pendidikan tingkat lanjut. Khususnya di luar negeri.


Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), KH Abdul Ghofar Rozin (Gus Rozin), dalam peluncuran Program Asistensi Beasiswa LPDP Santri 2021 secara virtual, Kamis (16/9/2021).


Gus Rozin menyebut bahwa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah pihak yang paling sigap dalam menanggapi hak-hak santri. Salah satunya dengan menyelenggarakan program beasiswa LPDP santri.


Baca juga: RMI PBNU Luncurkan Beasiswa LPDP Santri


“RMI berharap, beasiswa LPDP santri bersifat afirmatif sesuai dengan kondisi riil santri kami di seluruh Indonesia,” ungkap Gus Rozin.


Acara yang diinisiasi oleh RMI PBNU bersama LPDP ini juga menghadirkan sejumlah pembicara lain, di antaranya Wakil Ketua RMI PBNU Saiful Umam,  Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso, dan Kepala Divisi Seleksi dan Rekrutmen LPDP Rumtini.


Sejalan dengan paparan Gus Rozin, Wakil Ketua RMI PBNU Saiful Umam memaparkan bahwa tahun ini akan ada beasiswa LPDP Santri. “Sebisa mungkin, RMI akan bantu teman-teman santri yang ingin lolos LPDP,” jelasnya.


Misalkan, lanjut dia, dengan mengadakan persiapan seleksi maupun pendampingan oleh para ekspert di bidangnya masing-masing. “Kami berharap, lebih banyak jalan santri khususnya dari lingkup NU yang dapat menjadi penerima beasiswa LPDP,” kata Umam, sapaan akrabnya.


LPDP Santri
Upaya RMI PBNU dalam membantu dan memfasilitasi santri yang ingin mendapat beasiswa LPDP mendapat apresiasi dari pihak LPDP. “Ini luar biasa dan sangat kami apresiasi,” ungkap Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso.


Selain itu, Dwi Larso juga membenarkan adanya pembukaan pendaftaran beasiswa LPDP Santri dalam waktu dekat. Namun, hanya dikhususkan bagi santri yang ingin berkuliah di luar negeri.


“Kami mendapat izin dari Kemenag untuk menyelenggarakan beasiswa LPDP Santri khusus untuk luar negeri. Sementara bagi yang dalam negeri akan langsung ditangani oleh Kemenag,” papar Dwi Larso.


Sejalan, Kepala Divisi Seleksi dan Rekrutmen LPDP, Rumtini, menegaskan bahwa LPDP Santri tahun 2021 hanya fokus bagi calon penerima yang ingin berkuliah di luar negeri.


Sementara, berdasarkan paparan pihak LPDP, yang dapat mendaftar tidak hanya calon penerima yang berstatus sebagai santri.


“Siapa saja, yang penting termasuk dalam struktur pesantren, baik pengurus, pengajar, santri, staf, maupun unsur lainnya,” pungkas Dwi Larso.


Pantauan NU Online, acara yang juga disiarkan secara langsung dalam kanal YouTube TVNU ini dihadiri oleh ratusan warganet.


Kontributor: Nila Zuhriah
Editor: Musthofa Asrori