Nasional

Gus Sholah: Kita Harus Beri Contoh Berliterasi yang Baik

Ahad, 3 November 2019 | 05:00 WIB

Gus Sholah: Kita Harus Beri Contoh Berliterasi yang Baik

KH Salahudin Wahid (Foto: NU Online/Syarif)

Jombang, NU Online
Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur KH Salahuddin Wahid menyoroti tingginya pengguna internet yang tidak dibarengi dengan bagaimana berinternet dengan baik. Sebab tanpa itu, yang ada hanya caci maki, hoaks, dan kebencian.
 
"Kita yang berlatar belakang agama harus memberikan contoh yang baik dan sopan dalam berliterasi. Orangnya punya literasi baik tidak mudah menghukumi sesuatu," tegas Kiai Salahuddin saat hadir di acara Talk Show bersama Duta Baca Indonesia Najwa Shihab di Pesantren Tebuireng, Jumat (1/11).
 
Dikatakan, berdasarkan hasil studi Polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia dari total populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet. 
 
"Efeknya terasa dengan buruknya komunikasi sosial masyarakat akhir-akhir ini. Caci maki di media sosial sangat gencar sekali dan parahnya kata-katanya sangat tidak pantas. Motifnya padahal sangat remeh sekali hanya beda dalam pandangan politik dan masalah furu'iyah. Saling menyebar hoaks dan membenci. Kebencian menjadi racun yang terus merusak pola pikirnya," tegasnya.
 
Sementara itu, Duta Baca Indonesia Najwa Shihab memberikan tips untuk hobi membaca dan menjadikan membaca gaya hidup.
 
Baginya, hal utama yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan minat baca adalah mencari sesuatu yang kita sukai. Lalu mencari bahan bacaan yang berkaitan dengan hobi kita. Dalam bahasa lain yaitu mencari kecintaan baru lewat cinta yang lama.
 
Najwa memberikan gambaran, seseorang yanh suka jalan-jalan pasti mau tahu cara jalan murah dan gratis serta tempat yang eksotis untuk dikunjungi. Maka mulailah membaca di website yang bahas travelling, buku panduan wisata atau blogger gratis.
 
"Cari tahu apa yang kamu suka dan cari bacaan yang mendekatkan pada sesuatu yang kamu suka. Itu hal paling mudah. Semoga itu membantu agar lebih suka membaca ya," tutupnya.
 
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Abdul Muiz