Gus Yaqut: Ansor Wajah NU di Masa Datang

Sidoarjo, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, GP Ansor berbeda dengan organisasi yang lainnya. Disampaikan, dalam menerapkan akreditasi, ketua cabang atau wilayah tidak boleh jadi ketua lagi kalau organisasi yang dipimpinnya tidak mendapatkan nilai yang terbaik atau nilai A.

 

"Kalau nilainya jeblok selama memimpin, Ketua PW atau PC tidak boleh maju yang kedua kalinya,” tegasnya.

 

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor pada pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) XIV yang dipusatkan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda, Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/11).

 

Gus Yaqut menjelaskan, untuk mendapatkan nilai akreditasi A, banyak syarat yang harus dipenuhi, misalnya target pelaksanaan kaderisasi harus memiliki unit atau amal usaha, dan seterusnya. 

 

“Kita memang mencoba berbeda dengan yang lain, karena kami sadar bahwa Ansor ini adalah wajah NU di masa yang akan datang,” tambahnya.

 

Ia kembali menegaskan komitmen yang harus dijalankan oleh kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), yakni selalu melayani Kiai, mencintai NKRI, serta bermanfaat bagi lingkungan dimanapun kader berada. 

 

“Kita dilatih untuk mencintai Indonesia tanpa membedakan satu dengan yang lainnya atas dasar latar belakang apapun. Kita menjadi Ansor dan Banser diminta untuk mencintai Indonesia dengan menghargai seluruh perbedaan yang ada," terangnya.

 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim H Syafiq Syauqi menyampaikan bahwa seluruh PAC GP Ansor se-Kabupaten Sidoarjo mendapatkan nilai akreditasi A. “Ini baru satu-satunya di Jawa Timur, pimpinan cabang yang seluruh PAC nya terakreditasi A,” kata Gus Syafiq sapaan akrabnya. 

 

Gus Syafiq menuturkan, PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo selama ini menjadi penyangga setiap kegiatan yang digelar di kantor PW GP Ansor Jatim. Selain itu, GP Ansor Sidoarjo masih istiqamah menjalankan kaderisasi dan menjalankan program-program organisasi. 

 

“Kalau ada kegiatan apapun di pimpinan wilayah, pasukan Sidoarjo yang paling siap,” tuturnya

 

Dirinya memberikan apresiasi sekaligus bangga dengan kader GP Ansor Sidoarjo yang telah berhasil mereproduksi kadernya secara berkelanjutan.

 

“Kami ucapkan terima kasih, dan kami sangat bangga sekali dengan kader GP Ansor Sidoarjo, kalau tugasnya Ansor ini mereproduksi kader, GP Ansor Sidoarjo sudah berhasil mereproduksi kader dengan akreditasi A dan kaderisasi yang kesekian puluh kali dilaksanakan. Ini sudah tuntas, masa depan NU di Sidoarjo masih cerah, untuk 5 sampai 20 tahun ke depan,” ungkapnya.

 

Dijelaskan, hal tersebut juga karena atas dukungan dan bantuan para senior, kiai, dan sponsor, sehingga PC GP Ansor Sidoarjo bisa mendapatkan prestasi yang cukup gemilang serta turut andil dalam mewarnai dinamika GP Ansor di Jawa Timur.

 

“Tugas GP Ansor yang selalu saya ingatkan adalah menjadi khadimul ulama, mengawal cita-cita para kiai, menjadikan warga Indonesia Ahlussunah wal Jamaah, kemudian NKRI tetap utuh ila yaumil qiyamah,” jelasnya.

 

Rangkaian acara Konfercab XIV PC GP Ansor Sidoarjo diawali dengan hiburan hadrah Al-Banjari, tari saman, pembukaan, laporan ketua panitia. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, penganugerahan PAC dan ranting GP Ansor terbaik, doa, serta sidang pleno pertama hingga ketiga.

 

Pada Konfercab XIV ini, H Rizza Ali Faizin, secara aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua PC GP Ansor Sidoarjo periode 2020-2024.

 

Kontributor: Yulianto
Editor: Abdul Muiz