Habib Luthfi Dorong Keuntungan BPH Migas untuk Bangun Pabrik Pupuk
NU Online · Sabtu, 21 November 2020 | 08:15 WIB

Habib Luthfi bin Yahya mengatakan sebagai badan yang mengatur pengelolaan migas dari Aceh hingga Papua, BPH Migas bisa bermitra dengan masyarakat untuk memenuhi keinginan para petani. (Foto: NU Online/Abdul Muiz)
Abdul Muiz Cholil
Kontributor
Pekalongan, NU Online
Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mendorong Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyisihkan keuntungannya untuk membangun pabrik pupuk yang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kehadiran pabrik pupuk sangat ditunggu oleh masyarakat yang sebagian besar adalah agraris yang banyak menghasilkan beras, namun sampai saat ini masih kesulitan pupuk. Dan, BPH Migas bisa menjadi partner untuk mewujudkan keinginan masyarakat," ujarnya saat membuka pameran (Expo) BPH Migas di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (21/11) siang.
Habib Luthfi bin Yahya yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini menambahkan sebagai badan yang mengatur pengelolaan migas dari Aceh hingga Papua, tentu BPH Migas bisa bermitra dengan masyarakat untuk memenuhi keinginan para petani.
"Tentu kita berharap kesulitan para petani bisa dibantu oleh BPH Migas," ucapnya.
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan, biasanya setiap tahun BPH Migas menggelar expo di Jakarta. Namun, atas saran Habib Luthfi bahwa BPH Migas perlu mendekatkan diri dengan masyarakat dengan cara menggelar pameran dari daerah ke daerah.
"Atas saran Habib Luthfi, pameran BPH Migas bisa digelar di Kota Pekalongan. Tentu ini tidak menutup kemungkinan daerah lain akan berkesempatan ditempati kegiatan yang sama," ucapnya.
Disampaikan, dirinya bersyukur pameran ini mendapat dukungan produk UMKM di Pekalongan dan sekitarnya terutama produk batik, kuliner, maupun handycratf. Dengan begitu, kegiatan pameran semkin berwarna.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Habib Luthfi yang telah menyarankan kami untuk gelar pameran keliling dari daerah ke daerah dan Pekalongan sebagai kegiatan perdana kami gelar ekspo di daerah. Karena ternyata produk UMKM di Kota Pekalongan menyambut baik acara ini," jelasnya.
Sekretaris Panitia Maulid Nabi di Kanzus Sholawat mengatakan pameran BPH Migas di Pekalongan masih terkait dengan kegiatan Maulid di Kanzus Sholawat. Maka meski seluruh rangkaian kegiatan Maulid di undur pada Desember mendatang, khusus untuk pameran dari BPH Migas tidak ditunda.
"Ini terkait banyak hal, dan saat pengumuman kegiatan Maulid ditunda, seluruh persiapan pameran sudah siap, sehingga diputuskan pameran dari BPH Migas tetap dilaksanakan sesuai rencana," pungkasnya.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua