Nasional

Hamzah Haz Silaturahim ke PBNU, Kiai Said: Beliau Tak Pernah Lupakan NU

Sen, 7 Juni 2021 | 11:30 WIB

Hamzah Haz Silaturahim ke PBNU, Kiai Said: Beliau Tak Pernah Lupakan NU

Hamzah Haz saat berkunjung ke PBNU, Senin (7/6). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) ke-9 H Hamzah Haz melakukan silaturahim ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Senin (7/6) sore. Pada pertemuan itu, Hamzah Haz banyak bercerita mengenai pengalamannya sebagai anggota DPR RI dari Partai NU pada 1971. 


Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyebut tokoh bangsa berusia 81 tahun itu harus ditiru dan diteladani karena tidak pernah melupakan NU. Dikatakan, Hamzah Haz juga banyak membantu memberikan kontribusi terhadap kemajuan NU di Kalimantan Barat yang saat ini berhasil memiliki kantor. 


“Kita harus meniru dan meneladani orang tua kita, senior kita, Pak Hamzah Haz yang tidak pernah melupakan NU. Ketika jadi DPR, Ketua PPP, dan Wapres RI, beliau tetap mengakui jasanya NU untuk negara, bangsa, umat Islam, dan masyarakat pada umumnya,” tutur Kiai Said, kepada NU Online.


Soal alasan silaturahim yang dilakukan ke PBNU itu, Kiai Said menyatakan bahwa hanya sebatas silaturahim karena Hamzah Haz merasa rindu dengan semua yang ada di Kantor PBNU. 


“Beliau kemudian banyak bercerita mengenai pengalamannya sebagai anggota DPR RI Partai NU Kalimantan Barat pertama. Beliau jadi anggota DPR RI dari Partai NU tahun 1971,” tutur Kiai Said.


Ia berharap dan mendoakan agar Hamzah Haz diberikan usia panjang serta selalu diberikan kesehatan karena masih dibutuhkan berbagai nasihatnya untuk NU. 


“Beliau baru saja ditinggal wafat istrinya karena serangan Covid-19. Mudah-mudahan Pak Hamzah Haz diberikan kekuatan, sabar, tabah, dan selalu istiqamah. Sebagai orang tua selalu kita harapkan wejangannya, mauizohnya, tausiyahnya, untuk kelanjutan NU,” ujarnya.


Dihubungi terpisah, Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani menuturkan bahwa kedatangan Hamzah Haz ke PBNU hanya melakukan silaturahim. Sebab berkat NU, Hamzah Haz pada 1971 menjadi anggota DPR RI dari Partai NU, kemudian menjadi Ketua PPP, hingga menjabat sebagai Wapres RI. 


“Kemudian beliau silaturahim ke sini. Beliau mengatakan baru saja ditinggal wafat istrinya. Jadi kegiatannya sendirian, mendoakan sang istri secara khusus, dan kegiatannya hanya difokuskan untuk ibadah saja,” tutur Kiai Manan, usai menuntun Hamzah Haz hingga ke mobil pribadi di depan Gedung PBNU.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad