Harlah NU Online Diisi dengan Festival Band Religi

Brebes, NU Online 
Hari, Ahad (12/8) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes H Athoilah, membuka Festival Band Religi yang mengusung tema Ngabuburit Anti Cukai Palsu 1433 H Tingkat Kabupaten Brebes. <>

Kegiatan Festival band religi merupakan kegiatan untuk mengisi waktu berbuka puasa Ramadhan 1433 Hijriyah bagian Humas dan Protokol Setda Brebes bekerja sama dengan Situs Resmi PBNU Nahdlatul Ulama Online (NU Online). 

Festival sendiri dimulai pukul 10.00 di depan Gedung NU Brebes. Festival yang mengusung tema Ngabuburit Anti Cukai Palsu 1433 H Tingkat Kabupaten Brebes itu digelar sebagai sosialisasi cukai pada masyarakat dan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-9 NU Online tahun 2012. Selain itu untuk menggairahkan musik religi di kalangan anak muda.

H Athoilah dalam membacakan pidato bupati Brebes menjelaskan sepanjang tahun 2012 hampir tidak ada festival yang bisa menggabungkan antara musik modern dan religi, hari ini Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Brebes bekerjama dengan NU Online mampu menampung dua sisi itu, sehingga bisa memberikan warna bagi musik dan nuansa religi. 

“Untuk itu kami mengapresiasi penuh terhadap kegiatan ini, dan mudah-mudahan bisa memberikan nilai prestasi bagi anak-anak muda di kabupaten Brebes. Terlebih pada bulan Ramadhan ini diharapkan mampu mengembangkan nilai-nilai spiritual dalam bingkai kemaslahatan bersama, untuk itu kami sampaikan selamat kepada segenap panitia dan kepada para peserta kami juga ucapkan selamat menempuh prestasi,“ jelas Athoilah yang juga ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Brebes. 

Sebentar lagi, lanjut Athoilah ketika masih membacakan pidato Bupati Brebes, kita akan menjadi tuan rumah dari saudara-saudara kita yang akan mudik dari perantauan, harapan besar kita bisa menjaga kerukunan dan kedaiaman antar sesama, sehingga tidak ada lagi terdengar tawuran antar kampung yang mengakibatkan kerugian pada diri kita sendiri. 

Sementara Kepala Humas dan Protoko Setda Brebes Atmo Tan Sidik, dalam sambutanya mengatakan, festival band religi merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Brebes melalui Humas dan Protokol bekerjamasa dengan NU Online, sejalan dengan kegiatan ini juga sekalian ngabuburit berarti acara dari pagi sampai dengan jelang buka bersama, bersama dengan kegiatan ini juga sosialisasi cukai palsu pada masyarakat dan peringatan Hari Lahir (Harlah) NU Online ke-9 tahun 2012. 

“Pemenang nanti akan mendapatkan tropi penghargaan dan uang pembinaan yang telah disediakan oleh panitia, besar harapan kita semua yang satu bangsa dan satu tanah biar bisa memberikan yang terbaik dan tanpa adanya saling menyalahkan atau malah tidak sportif, untuk itu junjung sportifitas dan majukan generasi muda,“ harapnya 

Dalam waktu bersamaan Kontributor NU Online Brebes yang juga panitia Wasdiun mengatakan, Festival band religi kami sengaja selenggarakan bekerjasama dengan Pemkab Kabupaten Brebes melalui Humas dan Protokol dalam rangka menyambut Harlah NU Online Ke-9, dengan harapan masyarakat bisa mengatahui kontribusi NU Online selama ini. Selain itu juga sebagai ajang dakwah pada bulan Ramadhan. 

“Datangnya Ramadhan, harus disikapi dengan peningkatan ibadah. Termasuk dengan menebarkan dakwah lewat musik religi, dakwah bisa melalui jalur musik. Sebab musik itu indah dan Allah menyukai keindahan. Musik religi, termasuk menyanjungkan asma Allah SWT. “Lewat musik religi, mari wujudkan Islam ramah, bukan Islam marah,” katanya 

Menurut dia, Festival band religi merupakan kali kedua digelar. Hal ini didorong oleh semangat anak muda yang makin gandrung dengan musik band yang bernuansa Islami. Lagi pula ajang kompetisi bagi anak muda yang bersyariat Islami belum banyak digelar. Sehingga perlu dilakukan terobosan kreatif untuk mewadahi keinginan dan kreativitas mereka dalam berkarya di bidang musik Islami. 

“Festival ini terbuka untuk umum dan diikuti 15 grup band yang di seleksi di tiga stasiun radio Pemerintah Kabupaten Brebes,” ujarnya.


Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz TGL