Nasional LSN 2017

Hasil Seri AIAI Babel dan Mambaul Hikmah United Lolos 16 Besar

Rab, 25 Oktober 2017 | 07:12 WIB

Bandung, NU Online
Mambaul Hikmah United tampil mendominasi atas lawannya AIAI Babel. Sayangnya, mereka tak mampu menghasilkan kemenangan sebab skor berakhir seri 1-1.

Pada laga ketiga yang digelar di Stadion Lodaya kota Bandung, Rabu siang (25/10), dengan mengantongi 1 poin ini, kedua tim sama-sama menginjakkan kaki ke babak 16 besar Liga Santri Nusantara (LSN) 2017.

Menekan sejak dimenit awal, Mambaul Hikmah mendapatkan peluang bebas di luar kotak penalti. Penyerang Andrian Farandi sukses menjebol gawang lawan. Tendangan pemain bernomor punggung 10 itu tak kuasa dibendung oleh Kiper AIAI Babel Rifqy Khairul.

Di babak pertama sebenarnya AIAI Babel mendapat banyak peluang, hanya saja Kiper Mambaul Hikmah Surani sering melakukan penyelamatan gemilang.

Sedangkan di babak kedua, di bawah terik matahari kedua tim semakin melakukan jual beli serangan. Namun AIAI Babel lebih banyak menguasai bola dengan umpan-umpan terobosan.

Petaka datang ketika pemain belakang Mambaul Hikam melanggar salah satu penyerang AIAI Babel di kotak pinalti. Sang kapten Heriansyah tanpa segan melesatkan bola dari titik putih tanpa bisa dijangkau oleh kiper AIAI Babel. Skor  pertandingan 1-1.

Hingga pluit panjang dibunyikan, kedua tim tidak bisa menambah koleksi lagi. Dengan hasil seri ini menjadikan AIAI Babel sebagai juara grup G dengan 7 poin, sedangkan runnep up grup Mambaul Hikmah 5 poin.

Selepas pertandingan, pelatih AIAI Babel Eka Sandera mengungkapkan sengaja menyimpan pemain intinya sebab sudah  sudah pasti lolos ke  babak16 besar.

Di sisi lain, ia menilai tim asuhannya di babak pertama mengalami kesulitan dengan kondisi rumput sintetis. "Di babak kedua, kami mengubah strategi dengan memakai bola-bola panjang," ungkapnya.

Di pihak lain, pelatih Mambaul Hikmah United Abdullah Faqiuddin mengakui anak asuhnya kesulitan menghadapi bola-bola panjang yang diperagakan oleh lawannya. "Anak-anak masih adaptasi dengan rumput sintetis meskipun kami sudah latihan untung mengantisipasi bola panjang," paparnya. (M. Zidni Nafi’/Abdullah Alawi)