Nasional

Ibu Muslimat Berperan Selamatkan Masa Depan Anak

Sen, 30 September 2019 | 11:15 WIB

Ibu Muslimat Berperan Selamatkan Masa Depan Anak

Ketua Hidmat Grobogan (kanan) bersama Yenny Wahid (Foto: NU Online/Samsul)

Grobogan, NU Online
Memperingati tahun baru Islam 1441 Hijriyah, Himpunan Daiyat Muslimat Fatayat (Hidmat) Mar'ah Najiyah Muslimat NU Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memberikan santunan kepada 300 orang anak yatim.
 
Santunan itu diberikan di sela pengajian Akbar bertema 'Grobogan Mengaji dan Berbagi' yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Grobogan di Alun-alun Purwodadi, Ahad (29/9).
 
Ketua Hidmat Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan  Hj Nunung Nuryati Niam Syukri mengatakan, dalam pengajian yang dihadiri sekitar 15 ribu warga NU itu ibu-ibu muslimat berperan sangat besar dalam mendidik dan menyelamatkan anak dari ancaman pengaruh berita hoaks.
 
"Saat ini berita hoaks berseliweran, radikalisasi menģhìasi pemberitaan dan  perlawanan terhadap ajaran ahlissunnah wal jamaah annahdliyah semakin tampak," kata Hj Nunung.
 
Menurutnya, gulungan ombak informasi tidak sehat dan menyesatkan itu meracuni anak-anak Indonesia, tak terkecuali anak-anak warga NU yang setiap hari diasuh oleh ibu-ibu muslimat yang secara kodrati sebagai madrasatul ula.
 
Ibu-ibu Muslimat lanjutnya, harus sadar bahwa anak-anaknya pada saat di luar jam sekolah dan di luar rumah telah memdapatkan guru baru atau ustadz barù yang tak lain adalah  ustadz WA,  ustadz goegle atau ustadz medsos lainnya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sanad keilmuannya.
 
"Kondisi ini menuntut kepada warga muslimat agar memperhatikan anak-anaknya, termasuk anak-anak yatim di sekitarnya agar jangan sampai menjadi korban informasi hoaks," tegasnya
 
Menurut Nunung, caranya dengan memberikan bimbingan dan advokasi agar anak-anak mampu menyaring informasi sebelum melakukan share ke pihak lain.
 
Kegiatan pengajian dan santunan juga dihadiri salah seorang ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj Yannuba Arifah Hafshah Abdurrahman Wahid (Yeny Wahid) yang juga direktur The Wahid Institute.
 
Di akhir pengajian dibagikan hadiah hiburan atau door prize berupa ibadah  umroh untuk empat orang. Keempat hadiah umroh itu sumbangan dari White Kofie, Bupati Grobogan, Polres Grobogan, dan Yeny Wahid.
 
Kontributor: Samsul
Editor: Abdul Muiz