Nasional

Ini 5 Strategi Kemenag RI Dukung Haji Ramah Lansia 2024

Jum, 15 Maret 2024 | 02:22 WIB

Ini 5 Strategi Kemenag RI Dukung Haji Ramah Lansia 2024

Ilustrasi ibadah haji 2023. (Foto: MCH Kemenag)

Jakarta, NU Online
Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan lima strategi untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi yang ramah terhadap jamaah lanjut usia atau lansia.


"Kami telah melakukan mitigasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan haji ramah lansia dengan strategi sebagai berikut. Pertama, melakukan screening kesehatan sebagai syarat pelunasan," katanya pada rapat kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3/2024).


Strategi kedua adalah memberikan kesempatan pelunasan bagi pendamping jamaah haji lansia pada pelunasan tahap kedua. Pada musim haji 2024 ini, pemerintah mengambil kebijakan baru untuk kuota pendampingan lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas, dan penggabungan mahram. Kebijakan ini sebelumnya ditiadakan pada musim haji 2023. 


Kuota ini memungkinkan jamaah haji lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan pendamping khusus dari keluarganya agar benar-benar bisa maksimal dalam penjagaan dan proses ibadah hajinya. 


Ketiga lanjut Gus Men, sapaan karibnya, adalah menyiapkan fasilitas ramah lansia sejak di dalam negeri sampai dengan Arab Saudi. Strategi keempat adalah menyiapkan sajian khusus bagi jamaah haji lansia dan yang terakhir, pihaknya akan menyiapkan petugas khusus jamaah haji lansia.


Berdasarkan data Kementerian Agama, pada tahun 2024 kali ini, jamaah haji reguler yang masuk kategori lansia dengan usia 65 tahun ke atas berjumlah sekitar 45.000 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibanding musim haji tahun 2023 lalu yakni sebesar 30 persen dari kuota yakni 61.000 orang.


Walaupun jumlah jamaah haji lansia menurun, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief meminta jajarannya agar kualitas haji ramah lansia tahun ini dapat ditingkatkan, terutama pada aspek program dan mitigasi risikonya.


Untuk mendukung 5 strategi haji ramah lansia, pihaknya menyusun ada 9 ikhtiar yang dilakukan Kemenag meliputi:

  1. Pelibatan ahli geriatri dalam menyusun pedoman
  2. Menyusun buku pedoman Manasik Haji Ramah Lansia
  3. Menyiapkan sarana transportasi (bus shawalat) ramah lansia
  4. Menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jamaah lansia di hotel
  5. Mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi
  6. Menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia
  7. Mengedukasi jamaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji
  8. Melibatkan jamaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jamaah lansia
  9. Menjalin sinergi lintas pihak dalam penyediaan kursi roda.


Pada tahun 2024 ini juga diterapkan kebijakan istitha'ah sebagai syarat pelunasan. Bahkan, hal itu persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.


Kuota haji Indonesia tahun 2024 ini berjumlah 221.000. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebesar 20.000 orang sehingga totalnya 241.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.