Nasional RAKORNAS LPBINU

Ini Agenda Lengkap Rakornas LPBINU di Pesantren Al-Hamidiyah Depok

Sab, 3 Juni 2023 | 08:00 WIB

Ini Agenda Lengkap Rakornas LPBINU di Pesantren Al-Hamidiyah Depok

Sekretaris Rakornas LPBINU Abdur Rosyid Hakim saat diwawancarai NU Online di Pesantren Al-Hamidiyah, Depok, Jumat (2/6/2023) malam. (Foto: NU Online/Malik)

Depok, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBINU) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Rakornas (Rakornas) di Pesantren Al-Hamidiyah, Depok, Jawa Barat. Rakornas tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai daerah yaitu sekitar 60 orang. Ditambah pengurus dan panitia menjadi sekitar 100 orang.


Sekretaris Panitia Rakornas LPBINU Arief Rosyid Hakim menjelaskan bahwa agenda pada Jumat (2/6/2023) siang yaitu registrasi peserta, setelah Isya hingga jam 10 malam perkenalan peserta. Kemudian pada Sabtu (3/6/2023) setelah shalat Subuh ziarah ke makam pendiri Pesantren Al-Hamidiyah Depok, KH Ahmad Syaikhu.


“Setelah beres-beres, sarapan, jam 8.30 WIB kita sudah persiapan untuk pelantikan santri penggerak pesantren hijau. Jadi, kita akan melantik santri penggerak pesantren hijau. Kemudian kita mulai pembukaan jam 10.00 WIB,” ujarnya saat ditemui NU Online di Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Jumat (2/6/2023) malam.


Setelah itu sebelum memulai pleno terlebih dahulu diawali seminar-seminar. Pertama, dengan tema Tantangan Perubahan Iklim Terhadap Kebencanaan di Indonesia. Kedua, bertema Paradigma Baru Bencana Perubahan Iklim sebagai Penggerak Ekologis Spiritual.


“Kemudian pleno ketiga, rapat komisi, organisasi, program, dan rekomendasi. Setelah itu penutupan dan mungkin peserta sudah pulang masing-masing,” kata Arief Rosyid.


Ia menjelaskan bahwa Rakornas LPBINU tersebut melibatkan berbagai pihak. Antara lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pesantren Al-Hamidiyah, dan lain sebagainya.


“Pada sesi kedua, kita bicara tentang apa yang diharapkan oleh Gus Yahya terkait ekologis spiritual, kita ingin ada paradigma baru tentang itu. Jadi, kita berharap mimpi besar Gus Yahya mendorong pesantren ekologis spiritual ini bisa sampai ke daerah-daerah. Makanya diawali sambutan-sambutan beliau, kemudian arahan-arahan beliau,” terangnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Rakornas LPBINU Maskut Candranegara mengatakan bahwa Rakornas selain menjadi ajang konsolidasi dengan cabang-cabang dan wilayah, juga ajang untuk mengkampanyekan agar seluruh dunia tidak hanya Indonesia membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan hidup, merawat perubahan iklim.


“Hal tersebut seirama dengan tagline Merawat Jagat Membangun Peradaban, maka harus mulai ditata dan dikampanyekan untuk digelorakan,” ujarnya.


Maskut mengatakan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dipastikan hadir pada kegiatan Rakornas LPBINU tersebut.


“Ketua Umum sudah menyediakan waktunya. Besok jam 9 pagi sudah meluncur dari kediaman beliau di Menteng, dan jam 10 sudah dimulai acara. Kepala BNPB juga menyatakan bersedia hadir,” pungkasnya.


Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Musthofa Asrori