Nasional

Ini Bacaan Lengkap Doa Qunut Witir Separuh Terakhir Ramadhan

Sab, 16 April 2022 | 14:00 WIB

Ini Bacaan Lengkap Doa Qunut Witir Separuh Terakhir Ramadhan

Ilustrasi shalat Witir.

Jakarta, NU Online 
Memasuki separuh terakhir Ramadhan, biasanya umat Muslim khususnya warga Nahdliyin membaca doa Qunut pada rakaat terakhir shalat witir yang dilakukan setelah shalat Tarawih. Imam al-Baihaqi dalam Ma’rifatus Sunan wal Atsar (4/44) menegaskan bahwa Imam asy-Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut.


Pernyataan al-Baihaqi tersebut juga dikonfirmasi oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar (67) yang menjelaskan bahwa ulama kalangan madzhab Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut saat witir di separuh terakhir bulan Ramadhan.


Meski menyampaikan beberapa versi pendapat, an-Nawawi menjelaskan bahwa yang paling kuat adalah pendapat yang mengatakan Qunut dibaca pada separuh terakhir Ramadhan.


Adapun redaksi doa Qunut-nya sama seperti Qunut pada umumnya. Berikut teks lengkap doa qunut berikut latin dan terjemahnya, 


اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ


تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 


Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait.


Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait. Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam 


Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.


Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.


Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.” 


Kontributor: Muhamad Abror 
Editor: Musthofa Asrori