Nasional

Inilah Bunyi Ikrar Kesetiaan Pagar Nusa kepada NKRI

Sen, 30 Maret 2015 | 00:07 WIB

Semarang, NU Online
Sedikitnya 3000 pesilat mengikuti apel akbar Pagar Nusa di di lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Ahad (29/3). Dalam acara itu, mereka mengucapkan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Repuiblik Indonesia (NKRI).
<>
Diawali dengan takbir tiga kali, ikrar itu dibaca Wakil Ketua Umum PBNU H As'ad Said Ali secara sepotong-potong, kemudian diikuti semua peserta apel. Berikut bunyi teks ikrar kesetiaan Pagar Nusa dengan disaksikan ratusan tamu undangan.
 
Bismillahirrahmanirrahim
Asyhadu alla ilaaha illa-Llah, wa asyhadu anna muhammadar rasululuLlah, radlitu billahi rabba.
Kami keluarga besar Pencak Silat Pagar Nusa seluruh Indonesia, berikrar:

Pertama, menjaga ukhuwah diniyyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah, untuk keberlangsungan dakwah islamiyah ala Ahlussunnah wal Jamaah, demi keutuhan NKRI dan kedamaian umat manusia.

Dua, mengawal perjuangan NU, kiai dan pesantren dalam menjaga ideologi, amalan, dan tradisi Aswaja, dari gempuran atau ajaran radikalisme.

Tiga, senantiasa meningkatkan keimanan, memperkokoh kebangsaan, serta menjunjung tinggi akhlakul karimah.

Usai ikrar, H. As'ad menyampaikan tausiyah kepada pesilat Pagar Nusa. Ia mengajak Pagar Nusa meneruskan perjuangan para wali dan ulama yang telah melahirkan Nahdlatul Ulama. Saat ini, katanya, NU telah menjadi tulang punggung bangsa Indonesia.
 
As'ad juga menegaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan perwujudan ayat Al-Qur'an yang berbunyi wama arsalnaaka illa rahmatallil alamin. "Islam itu rahmat untuk semesta alam, bukam Islam berdarah-berdarah. Bukan pula Islam yang membunuh orang tanpa alasan tetapi Islam yang penuh kasih sayang," tandasnya.

Di akhir tausiyahnya, As'ad mempertegas komitmen Pagar Nusa bahwa NKRI harga Mati. "Kalau saya tanya siapa kita, jawab NU. Siapa kita, Pagar Nusa. NKRI harga mati, Pancasila Jaya," katanya penuh semangat. (Qomarul Adib/Mahbib)