Iwan Fals Ajak Mendes Nyanyikan Lagu Bongkar

Jakarta, NU Online 
Di ujung konser Iwan Fals dalam rangka peluncuran pendamping desa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar diajak berduet untuk menyanyikan lagu 'Bongkar' sebagai penutup acara.
<>
Dengan menggunakan baju batik bermotif coklat, duet di Gedung Bidakara, Jl Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3), Menteri Marwan tampak santai mengimbangi suara tinggi Iwan Fals. Para kepala daerah yang hadir pun, memberikan aplaus kepadanya yang tidak canggung berduet dengan musisi legendaris Indonesia itu.

Di akhir lagu, Menteri yang pernah aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, itu memberikan orasi sekaligus motivasi kepada para pimpinan daerah untuk terus memperhatikan desa.

"Bapak-ibu sekalian, lagu Iwan Fals menjadi inspirasi kita semua. Kementerian Desa, akan menjadi pioner dalam mensejahterakan masyarakat desa," ujar Menteri Marwan disertai iringan musik dari Iwan Fals.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Marwan juga berjanji untuk membawa Iwan Fals berkeliling ke desa-desa untuk memberikan motivasi kepada masyarakat desa.

"Nanti kita akan keliling-keliling ke tempat bapak-bapak, ibu sekalian untuk memberio motivasi, memberi pencerahan ke desa-desa," tandasnya.

Sebagai musisi yang memiliki kepedulian terhadap kondisi desa, Iwan Fals pun menyambut positif niat dari Menteri Desa, Marwan Jafar. "Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi kita semua. Dan semoga dana desa sungguh bisa menjadi jawaban kita bersama," ujar Iwan.

Iwan Fals juga mengucapkan terima kasih karena telah diberi waktu kurang lebih satu jam untuk memberikan pesan-pesannya melalui musik.

Dalam kesempatan tersebut, Iwan Fals juga memberikan pesan kepada para pimpinan daerah untuk tidak lupa berbakti kepada rakyat. "Karena kalian berasalk dari rakyat, seharusnya berbakti kepada rakyat," ujarnya.

Konser tersebut, kemudian diakhiri dengan acara foto bareng Menteri Marwan bersama Iwan Fals diatas panggung. (red: Abdullah Alawi)