Nasional

'Jadikan Nahdlatul Ulama sebagai Istrimu'

NU Online  ·  Ahad, 10 September 2017 | 08:41 WIB

Bandung, NU Online
Jadikan NU sebagai istrimu, nafkahi dan jangan minta nafkah darinya, ungkap pengurus Lembaga Dakwah PBNU bidang teknologi informasi, Abdul Wahab, ketika berbicara di penghujung kegiatan Halaqoh Dai Cyber NU di Hotel Grand Asrilia Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/9).

Layaknya seorang istri yang harus dinafkahi, katanya, ketika berjuang di NU seseorang tak boleh berharap mendapat apa dari NU, melainkan sebaliknya: meberikan apa untuk NU. “Yakinlah jangan takut tak makan ketika berjuang di NU,” ujarnya.

Pencipta logo NU, KH Ridwan Abdulloh, pernah mengatakan, “Jangan takut tidak makan kalau berjuang mengurus NU. Yakinlah! Kalau sampai tidak makan, komplainlah kepadaku jika aku masih hidup. Tapi jika aku sudah mati maka tagihlah ke batu nisanku.”

Oleh karenanya, kader NU peraih penghargaan pemuda inspiratif dari Menteri Pemuda dan Olahraga ini menegaskan bahwa warga NU harus yakin atas hal itu.

Ia melanjutkan dengan bercerita tentang pengalamannya di Papua. “Ketika saya dakwah tiga tahun di Papua, saya tidak mempunyai apa pun, namun dengan modal yakin akan perjuangan di NU, alhamdulillah bisa terbangun madrasah di sana. Cukup kita yakin, insyaallah harakah barakah (gerakan membawa berkah,” pungkasnya.

Sebelumnya telah dilaksanakan deklarasi komunitas santri NU yang bergiat di dunia maya dengan nama Internet Marketer Nahdlatul Ulama (IMNU) yang diharapkan mampu menangakal radikalisme dengan cara menyebarkan konten-konten positif di dunia maya. (Husni Mubarok/Mahbib)