Kasus Positif Covid-19 Tembus 1 Juta Orang, Pemerintah: Perlu Kerja Sama dan Kerja Keras

Jakarta, NU Online

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sampai dengan Selasa (26/1) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 di Indonesia menembus angka 1 juta. Total sudah tercatat 1.012.350 kasus Covid-19 sejak diumumkannya kasus perdana pada 2 Maret 2020 lalu. Kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini sudah menjangkiti 34 provinsi dan 510 kabupaten dan kota. 

Seperti yang dilansir pada laman covid19.go.id, angka satu juta lebih kasus ini terjadi setelah ada penambahan 13.094 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sampai saat ini angka kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 28.468 orang. Jumlah ini setelah pada 24 jam terakhir, terdapat 336 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Kenaikan kasus sampai angka satu juta ini menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin harus jadi momentum bagi semua elemen untuk merenung. Renungan ini terkait dengan banyaknya orang yang meninggal dunia dan ratusan tenaga kesehatan yang menjadi korban.

“Kita juga harus sadar bahwa kita harus terus bekerja sangat keras. Sehingga pengorbanan yang telah dilakukan oleh rekan-rekan kita, terutama tenaga kesehatan tidak sia-sia,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/1).

Angka satu juta ini menurutnya juga memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah bekerja sama menghadapi pandemi ini dengan lebih keras lagi.

Budi pun mengingatkan kepada semua orang untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 sehingga fasilitas kesehatan yang ada tidak terlalu berat dalam penanganannya. Dengan beban yang tidak berat, pemerintah juga bisa memiliki waktu banyak dalam menangani virus ini.

“Kita bisa secara gradual terus mengurangi penularan virus ini sampai Insyaallah suatu saat kita bisa menghilangkannya sama sekali,” katanya.

Ada dua hal menurut Menkes yang bisa dilakukan bersama-sama dalam menyikapi kondisi ini yakni pertama dengan menerapkan lebih ketat lagi protokol kesehatan. “Ini sangat susah dan tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pemerintah tanpa bersama-sama rakyat,” sambungnya.

Yang kedua adalah dengan melakukan testing, tracing, dang isolasi mandiri yang merupakan tanggung jawab dari Kementerian Kesehatan. 

“Saya percaya, bahwa seluruh rakyat Indonesia memiliki modal sosial yang sangat besar untuk bisa melakukan ini bersama-sama. Dan kalau seluruh modal sosial rakyat Indonesia sudah bersatu, saya yakin apapun masalahnya kita bisa atasi bersama,” pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Fathoni Ahmad