Kemenag Minta Travel Umrah Tidak Buka Pendaftaran Jamaah hingga Ada Kepastian
Ahad, 1 Maret 2020 | 19:00 WIB
"Kami mengimbau kepada PPIU agar pendaftaran bagi jemaah umrah sementara dihentikan terlebih dahulu sampai adanya kepastian keberangkatan," jelas Nizar, di Jakarta, Ahad (1/3) seperti dikutip kemenag.go.id.
Ia menegaskan hal itu dilakukan untuk meminimalisir dampak kerugian lebih besar. "Jangan sampai jamaah menyetorkan dananya untuk berangkat umrah, apalagi untuk paket pemberangkatan dalam waktu dekat, namun keberangkatannya tidak pasti," imbuhnya.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim menambahkan apabila pendaftaran tetap dibuka, jamaah tentu tidak bisa langsung berangkat. Sebab, PPIU akan mendahulukan jemaah yang saat ini sudah terdaftar, namun tertunda keberangkatannya.
"Jamaah direncanakan berangkat menggunakan Saudia Airlines sebanyak 16.177 jemaah (34,7%), Lion Air sebanyak 10.209 jemaah (21,9%), dan Garuda Indonesia sebanyak 6.819 jemaah (14,63%). Sisanya menggunakan penerbangan lainnya seperti Oman Air, Ettihad, Emirates, Flynas, Citylink, Turkis Airline, Air Asia, Scoot, dan lainnya," jelas Nafit.
Kementerian Agama tidak menutup aplikasi SISKOPATUH dalam rangka memberikan kesempatan kepada PPIU untuk melakukan proses update data dan input reschedule keberangkatan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keutamaan Mendidik Anak dalam Islam
2
Khutbah Jumat: Keutamaan Mencari Nafkah untuk Keluarga
3
Khutbah Jumat: Islam, Agama Cinta Damai dan Keselamatan Sesama
4
Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim
5
Khutbah Jumat: Betapa Mulianya Profesi Petani!
6
Sekjen PBB Gunakan Pasal 99 untuk Desak Dewan Keamanan Ambil Sikap atas Genosida Israel di Palestina
Terkini
Lihat Semua