Nasional

Kenalkan Anak kepada Allah Sejak Bayi

NU Online  ·  Selasa, 30 April 2019 | 14:15 WIB

Jakarta, NU Online
Pendidikan agama dari dini bisa dimulai ketika orang tua mengenalkan anak kepada Tuhannya. Hal itu ditegaskan Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim yang menerangkan pola pendidikan agama terhadap anak sejak dini.

“Sejak bayi anak-anak kita harus dikenalkan Tuhannya. Kelak pada usia tertentu, paling tidak usia 7 tahun, wajib diperintah menyembah Tuhannya, shalat. Hingga usia 15 tahun, ia sudah mengerti siapa dirinya, dari mana, mau ke mana, dengan siapa, untuk apa hidupnya dan bagi siapa hidup ini,” ujar Kiai Luqman lewat twiiternya, Selasa (30/4).

Direktur Sufi Center itu menjelaskan, ucapan pertama yang diucapkan si balita adalah kata "Allah", bukan mama, papa, ayah, ibu, atau sebutan lain. Si ibunda saat menyusui bayinya usahakan terus berdzikir di hatinya.

“Itu berarti kedua orang tuanya harus sering menyebutkan kata Allah pada anaknya sesering mungkin,” terangnya.

Ia mengutip Sabda Nabi yang mengatakan, "Ajari anakmu shalat ketika usia 7 tahun. Jangan kau pukul anakmu sebelum usia 10 tahun." Menurutnya, ini psikologi pendidikan Nabi yang luar biasa, yang tidak ada di dunia modern Barat.

“Coba analisa, apa yang terjadi dalam pertumbuhan anak antara usia 7 hingga 10 tahun?” tanya Kiai Luqman. (Fathoni)